Suara.com - Anak Bambang Pamungkas Jane Abel sempat disorot pengguna media sosial karena postingannya yang mengkhawatirkan.
Permasalahan dengan Bambang Pamungkas yang bahkan 'mencoret' nama Jane Abel dari Kartu Keluarga (KK) diduga menjadi salah satu penyebabnya.
Belum lama ini, Jane Abel kembali muncul di media sosial setelah kurang lebih 2 minggu menghilang. Pada Minggu (19/6/2022) dini hari, Jane Abel awalnya hanya membagikan foto pemandangan.
Selanjutnya Jane Abel membagikan potret monokrom dirinya yang tampak mengenakan masker, tapi hasilnya ngeblur.
Baca Juga: Profil dan Fakta Jane Abel, Anak Bambang Pamungkas yang Bikin Khawatir Unggah Soal Dosa dan Akhirat
Potret itu disertai lagu "Miserable Man" yang dinyanyikan David Kushner.
Lirik dalam bahasa Inggris yang berarti "Yang kita inginkan hanyalah tempat untuk merasa seperti di rumah. Itu sebabnya kita berpisah dari cara kita untuk menyembuhkan jiwa kita" dipilih Jane Abel.
Selanjutnya ada potret seorang pria yang wajahnya ditutupi oleh emoji Love. Lagu Lauv "I Like Me Better" ditambahkan dalam postingan terakhir Jane Abel hari ini.
Sosok pria dalam unggahan Jane Abel diduga merupakan sang kekasih. Sayangnya Jane Abel belum menuliskan apa pun soal postingan yang bikin khawatir sebelumnya.
Akun Instagram Jane Abel yang diikuti 12 ribu followers pun kini sama sekali tak memiliki postingan. Hanya ada 1 video reels yang dibagikan Jane Abel pada 27 September 2021.
Baca Juga: 6 Fakta Soal Postingan Jane Abel Anak Bambang Pamungkas yang Bikin Khawatir
Sebelumnya Jane Abel bikin khawatir karena merasa sudah waktunya menebus dosa di akhirat. Jane Abel juga mengaku tak ingin menjadi beban siapa pun.
"Assalamualaikum semua, ini Abel. Sebelumnya Abel mau ngucapin terima kasih atas support dan kebaikan yang telah diberikan ke Abel. Tapi mohon maaf Abel harus mengecewakan semua orang," tulis Jane Abel pada 6 Juni 2022.
"Sudah saatnya Abel tebus dosa Abel di akhirat. Abel sudah cukup jadi beban untuk semua orang. sekali lagi, terimakasih untuk segalanya," imbuhnya lagi.
Kontributor : Neressa Prahastiwi