Suara.com - Pedangdut Anisa Bahar mengalami kejadian tidak mengenakan. Dia baru saja ditipu oleh temannya sendiri.
Karena itu, Anisa Bahar memutuskan buat laporan di Polsek Bekasi Selatan pada 13 Juni 2022.
"Kedatangan saya ke sini untuk melaporkan sebuah kasus penipuan dan penggelapan. Untuk lebih lanjutnya mungkin pengacara saya yang menjelaskan," kata Anisa Bahar mengawali di akun YouTube STARPRO Indonesia yang diunggah pada Rabu (15/6/2022).
Selanjutnya, Aripin Harahap selaku pengacara pun turut menambahkan. Dia bilang kliennya ditipu oleh seorang perempuan berinisial PM.
Baca Juga: Andhika Gumilang Nyaris Meninggal Gegara Minum Cuka, Mata Hitam dan Mulut Berbusa
"Pada hari ini, melaporkan seseorang wanita inisial PM. Pekerjaan pengusaha dan wiraswasta atas dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan yang korbannya klien saya. Kejadiannya terjadi Februari 2022," tutur Aripin Harahap.
Dia menjelaskan langkah ini diambil setelah proses mediasi yang dilakukan beberapa waktu lalu tidak membuahkan hasil.
"Karena tidak ada itikad baik dari terlapor untuk menyelesaikan masalah dengan klien kami," ucap Aripin Harahap.
Menurut Aripin Harahap, kasus penipuan sendiri terjadi setelah Anisa Bahar ditawari bisnis properti dan jual beli mobil.
"Awalnya klien saya diajak untuk kerjasama di bidang investasi properti dan jual beli mobil. Namun apa yang dijanjikan buat dapat keuntungan, sampai sekarang tidak ada yang satu pun dipenuhi terlapor. Jadi klien kami sangat dirugikan," beber Aripin Harapan.
Baca Juga: Dituduh Pakai Narkoba dan Tidur dengan Ustaz, Marissya Icha Laporkan Mantan Suami ke Polisi
Anisa Bahar menyebut bahwa pelaku adalah teman arisan. Dia awalnya setuju diajak kerjasama lantaran keuntungan yang ditawarkan cukup menggiurkan.
"Keuntungannya rumah itu dia dapat Rp 70 juta aku Rp 20 juta. Kalau yang mobil, aku nalangin dulu dari pembeli, terus saat mobil ditaruh didealer, duit aku dibalikan beserta keuntungannya," ungkap Anisa Bahar.
Sejauh ini, Anisa Bahar sudah merugi sampai ratusan juta rupiah. Ibu Juwita Bahar ini pun berharap kasus ini segera ditangani aparat kepolisian.