Polisi Gagal Jemput Paksa, Nikita Mirzani Sesumbar Tak Bisa Ditangkap

Suara.com - Gagal dijemput paksa polisi, Nikita Mirzani kembali sesumbar bahwa belum ada orang yang bisa menjatuhkannya hingga saat ini. Kata-kata itu terucap saat ia melakukan siaran langsung di Instagram, Kamis (16/6/2022).

"Banyak yang mau kasus tapi nggak ada yang tembus," ujar Nikita Mirzani.

Nikita Mirzani menyarankan musuh-musuhnya agar lebih pandai untuk menjatuhkannya.

"Harus pakai otak, bukan cuma pakai duit. Bayar bayar bayar tapi nggak ada hasilnya, buat apa?" kata ibu tiga anak ini.

Baca Juga: Polisi Gagal Tangkap Paksa, Nikita Mirzani Tranding Topik: Lebih Sakti Dari Pawang Hujan Nih

"Kalian harus benar-benar selidiki, apa nih yang bisa bikin Nikita Mirzani jatuh. Jangan cuma cari-cari masalah sepele yang masih bisa gue tanganin," ujarnya lagi.

Nikita Mirzani juga membantah anggapan warganet soal dirinya yang takabur dan seakan kebal hukum. Perempuan 36 tahun hanya ingin membuktikan bahwa menjebloskan dirinya ke penjara bukan perkara mudah.

"Gue mah nggak pernah takabur orangnya. Siapa yang dikepung jam 3 pagi? Kalian maunya gue dipenjara, tapi sekarang gue masih bisa tidur di rumah. Gue bukan takabur, tapi sudah gue buktikan," ucap Nikita Mirzani.

Sebelumnya, Nikita Mirzani mengabarkan bahwa rumahnya dikepung polisi sejak dini hari. Ia semula tak tahu maksud di balik kedatangan petugas.

"Ngapain dari jam 3 subuh di rumah saya? Memang ada apa pak? Bapak nggak mengantuk?" tulis Nikita Mirzani dalam unggahannya di Instagram pada 15 Juni 2022.

Baca Juga: Rumahnya Digeruduk Polisi Dini Hari, Nikita Mirzani Minta Deddy Corbuzier Tanggung Jawab

Namun setelah meminta keterangan, Nikita Mirzani mendapat informasi bahwa polisi yang datang adalah penyidik dari Polresta Serang Kota. Mereka ingin menjemput Nikita guna dimintai keterangan atas laporan Dito Mahendra.

Dito Mahendra sendiri melaporkan Nikita Mirzani ke Polres Serang Kota atas dugaan pencemaran nama baik dan penistaan.

Saat ini, laporan Dito Mahendra sudah naik ke tahap penyidikan. Sehingga penyidik Polresta Serang Kota memerlukan klarifikasi dari Nikita Mirzani selaku terlapor guna melanjutkan proses hukum.

Merasa ada yang janggal, Nikita Mirzani menolak dijemput paksa. Sampai akhirnya, petugas dari Polres Serang Kota meninggalkan rumah Nikita.

Baru setelah itu, Nikita Mirzani lantas mendatangi Polresta Serang Kota di hari yang sama untuk memberikan keterangan.