Suara.com - Beredar kabar bahwa film Lightyear batal tayang di Indonesia karena ada adegan yang dianggap tidak sesuai hingga sulit menerima izin. Sebelumnya, penayangan film ini direncanakan pada 15 Juni 2022.
Lightyear akan menceritakan petualangan Buzz Lightyear, karakter animasi yang dikenal banyak orang melalui film Toy Story. Namun, ada beberapa hal yang berbeda dari film-film sebelumnya.
Nah, berikut deretan fakta film Lightyear, yang dikabarkan tidak akan tayang di Indonesia.
1. Tidak Menceritakan Mainan
Baca Juga: Film Lightyear Dilarang Tayang di Arab Karena Tayangkan LGBT, Bagaimana Indonesia?
Meski karakternya sama, Lightyear sendiri memiliki alur cerita yang berbeda dengan film Toy Story. Film ini dipastikan tidak akan mengisahkan petualangan para mainan yang hidup.
Lightyear akan menampilkan aksi Buzz Lightyear saat menerima misi berbahaya di luar angkasa. Kecelakaan yang dibuat oleh sekelompok robot jahat, menjadi halangan terbesar baginya.
2. Pengisi Suara Chris Evans
Chris Evans dikenal publik sangat melekat dengan karakter Captain America. Namun rupanya, aktor 42 tahun itu juga turut andil dalam film Lightyear, lho.
Chris Evans adalah pengisi suara tokoh utama, Buzz Lightyear. Pada film-film sebelumnya (sekuel Toy Story), karakter astronot diisi oleh aktor populer lainnya, Tim Allen.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Film Mancanegara hingga Dalam Negeri yang Tayang Juni 2022
Sang produser, Gayln Susman mengungkap alasan mengapa Buzz Lightyear tidak lagi diisi oleh Tim Allen. Ia mengatakan jika pihaknya membutuhkan suara baru yang terdengar lebih dramatis dan memiliki sentuhan komedi.
Nah, Chris Evans dinilai cocok sehingga terpilih untuk mengisi suara Buzz Lightyear dalam film Lightyear mendatang.
3. Buzz Tanpa Penutup Kepala
Para penggemar film Toy Story pasti cukup terkejut saat menyaksikan film Lightyear ini. Pasalnya, Buzz memperlihatkan wajah dan kepalanya yang biasa ditutup.
Selama ini, Buzz memang selalu terlihat mengenakan tutup kepala berwarna ungu. Ia juga kerap tampil dengan helm luar angkasa atau tanpa helm luar angkasa.
Nah, seperti yang sudah dibocorkan dalam trailer Lightyear beberapa waktu lalu, Buzz melepas tutup kepala ungu tersebut. Ia juga beberapa kali terlihat berbusana santai dan tidak memakai kostum astronot.
4. Bukan Sekuel Toy Story
Bagi yang belum pernah menonton film Toy Story dan ngin menonton film Lightyear, jangan khawatir! Film ini disebut bukan lanjutan atau sekuel dari film-film yang sebelumnya.
Film Lightyear hanya mengisahkan perjalanan hidup astronot Buzz Lightyear dan petualangannya mengelilingi luar angkasa. Untuk itu, kamu tetap bisa menonton tanpa perlu khawatir tidak mengerti jalan ceritanya.
5. Terancam Batal Tayang di Beberapa Negara
Walt Disney belum berhasil menerima izin menayangkan Lightyear di beberapa negara Asia dan Timur Tengah. Sumber mengatakan film tersebut juga sepertinya tidak akan tayang di China, pasar film terbesar di dunia.
Hal ini diduga karena Lightyear akan menampilkan hal menyangkut LGBT. Dimana melibatkan karakter space ranger bernama Alisha yang membangun keluarga bersama seseorang yang juga perempuan.
Tak hanya China, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab dikabarkan ikut melarang penayangan film Lightyear karena adegan ciuman sesama jenis. UEA menyatakan hubungan pasangan itu melanggar standar konten media di sana.
Kemudian, ada Mesir, Libanon, Malaysia, dan Indonesia yang juga disebut tidak mengizinkan penayangan film Lightyear di bioskop. Namun, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari negara-negara tersebut terkait jadwal tayang Lightyear.
Sebetulnya, film ini tetap bisa tayang. Namun, pihak Disney menolak untuk memotong adegan tersebut sehingga Lightyear terancam tidak dirilis di beberapa negara termasuk Indonesia.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti