Suara.com - Senin (13/6/2022) siang tadi, jenazah putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz alias Eril dimakamkan di Komplek Masjid Al Mumtadz, Cimaung, Kabupaten Bandung. Selain keluarga dan kerabat dekat, pemakaman juga didatangi masyarakat umum.
Rupanya, kedatangan masyarakat tak semata-mata untuk menyaksikan pemakaman Eril, memberikan doa, dan bersimpati dengan keluarga. Namun juga tak sedikit yang memanfaatkan momen tersebut untuk membuat konten.
Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @rumpi_gosip, terlihat beberapa orang kerabat tengah berdoa dan menangis di makam Eril. Namun di depan para keluarga, banyak orang sambil memegang ponsel merekam momen tersebut.
Rupanya, orang-orang tersebut sengaja merekam tangis para keluarga dan kerabat untuk membuat konten. Hal itu pun sangat disayangkan warganet.
"Malah dokumentasi semua," tulis @rumpi_gosip di bagian caption.
Dari unggahan video tersebut membuat warganet geram. Warganet menilai, orang-orang yang sengaja membuat konten, tak memiliki empati dengan kesedihan yang tengah dirasakan keluarga.
"Zaman sekarang ini kebanyakan yang ambil foto dan sebagainya bukan ikut mendoakan," ujar akun @umi.deeva
"Pada jadi wartawan dadakan," ujar akun @yayafachry.
"Itu kan ada pagar pembatasnya dan dilarang untuk dokumentasi hay manusia," ujar akun @_.melisalim._
Baca Juga: Di Pusara Eril, Nabila Ishma: Aku Akan Kuat dan Ikhlas
"Enggak punya adab," imbuh akun @sitinuraisah89.