Suara.com - Sebuah konser yang digelar di Lippo Mall, Jogja hari Minggu (12/6/2022) malam menjadi viral lantaran berakhir ricuh. Sebuah video viral yang diunggah akun @merapi_uncover di Twitter menampilkan penonton pertunjukan tersebut rusuh hingga melempar kursi dan properti.
Kericuhan tersebut diduga tersulut lantaran penonton berdesakan akibat lokasi tersebut tak kuasa menampung jumlah penonton yang melebihi kapasitas venue tersebut.
Konser yang berakhir ricuh tersebut dibawakan oleh sebuah band bernama Strada, siapakah mereka?
Siapa itu Strada Band?
Baca Juga: Konser di Lippo Plaza Jogja Berujung Kerusuhan, Panitia Pastikan Bukan karena Tiket Murah
Band Strada diketahui sebagai band bergenre akustik koplo. Adapun Strada menjadi penampil dalam konser ricuh tersebut yang bertajuk Malam Ambyar. Strada sempat mengisi beberapa lagu di rooftop Seven Sky Lippo Plaza sebelum amarah penonton tersulut hingga berakhir ricuh.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari akun resmi Strada yakni stradaofficial_, band tersebut melayani penampilan berbagai macam acara seperti gathering dan pesta ulang tahun.
Mereka telah merilis lagu orisinil mereka bergenre akustik koplo yang berjudul Ajur-ajuran yang berhasil menggaet 24 ribu penonton di akun Youtube mereka.
Kini, akun resmi band Strada diikuti oleh 1429 followers, sedangkan akun Youtube mereka sudah menghimpun 21,178 views sejak dibuat pada 1 Februari 2022 yang lalu.
Konser di Lippo berakhir ricuh
Baca Juga: Gagal Hentikan Hujan di Acara Konser, Roy Suryo Sebut Rara Pawang Hujan Palsu
Strada merupakan salah satu penampil yang diundang di konser bertajuk Malam Ambyar pada Minggu (12/6/2022) lalu. Setelah ditelusuri, polisi melaporkan bahwa acara tersebut belum mengantongi izin.
"Acaran tersebut juga belum mengantongi izin dari aparat terkait khususnya dari kepolisian," kata Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja kepada awak media, Senin (13/6/2022).
Acara tersebut sempat mengalami ricuh dan reda setelah 30 menit berlalu sejak penonton terprovokasi. Tidak ada korban jiwa akibat kerusuhan tersebut. Namun, terjadi beberapa kerusakan di lokasi akibat penonton melempar benda-benda seperti kursi yang ada di lokasi.
"(Kericuhan) reda sekitar 30 menit dari laporan yang dilaporkan anggota saya dan didatangi anggota sudah bubar. Ada lempar-lemparan kecil tapi tidak mengakibatkan daripada korban yang fatal. Melampiaskan kekesalan saja," ujar Kapolsek Gondokusuman Kompol Surahman.
Adapun konser tersebut sudah rutin dilaksanakan dan juga turut mengundang Strada pada beberapa kesempatan.
"Untuk masalah perizinan jadi kami memberikan surat pemberitahuan. Kenapa kami tidak meminta izin kepolisian karena itu band reguler kami, sudah kami sampaikan ke kepolisian setiap bulan, kami menyampaikan ini ada band yang akan tampil di hari ini, ini dan ini begitu," terang Manajer Oprasional Expo Productions Hangga Bagaswara.
Kontributor : Armand Ilham