Suara.com - Pawang hujan, Rara Istiati Wulandari atau akrab disapa mbak Rara hadir di prosesi pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.
Dia tampak risau melihat kondisi langit yang mendung. Sesekali, ia menengadah ke langit memperharikan pergerakan awan.
Khawatir turun hujan di pemakaman, Rara menyesal tak membawa peralatan usir hujannya.
Namun, ia menghormati cara Islam dengan memanjatkan Al Fatihah dan berdoa agar tidak turun hujan saat pemakaman Eril.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Detik-detik Jenazah Eril Anak Ridwan Kamil Tiba di Pemakaman Cimaung Bandung
"Saya tadi di pojokan, sudah melihat langit gelap. Jadi secara agama islam, saya nggak bawa rokok, saya minta rokok, terus beliau (Sekda) yang bacain Alfatihah dan Alikhlas," kata Rara kepada wartawan di area pemakaman, Cimaung, Kabupaten Bandung, Senin (13/6/2022).
Diakui Rara, ia sudah dapat izin menghadiri pemakaman putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Islamic Center Baitul Ridwan di Bandung, Jawa Barat.
Meski tanpa mangkuk dan peralatan usir hujannya, ia turut mendoakan cuaca hari ini agar cerah dan pemakaman bisa berjalan lancar.
Rara sendiri datang dengan mengenakan kaus hitam, celana hitam dan bandana putih yang melekat di kepalanya. Dia berdiri santai di belakang tenda tamu undangan.
"Hari ini aku pakai baju hitam dan bandana putih, hitam dan putih ini sudah biasa, hanya saja ada misi dan visi khusus untuk kedamaian Indonesia," ujar Rara mengakhiri.