Suara.com - Cerita soal KKN di Desa Penari selama ini masih menjadi teka-teki, terutama soal lokasi di mana peristiwa itu terjadi.
Sebab, pihak Production House yang memproduksi film tersebut juga menyembunyikan daerah tersebut.
Tapi kini muncul rumor bahwa tempat yang menjadi lokasi kejadian tersebut ada di Desa Bayu, Banyuwangi. Menanggapi isu tersebut, Sugito, Kepala Desa di sana angkat bicara.
"Soal kebenaran, saya itu nggak tahu persis," kata Sugito dikutip dari kanal YouTube Gusti Gina, Sabtu (11/6/2022).
Baca Juga: Berjaya di Dalam Negeri, KKN di Desa Penari Tak Luput dari Kritik Pedas
Tapi setelah Sugito menelusuri cerita, ia memang tidak menampik adanya kegiatan KKN di desa tersebut.
"2019 yang dibilang ramai Desa penari, saya cari tau. Saya tanya, apa betul dulu ada orang KKN? Ternyata betul," ucap Sugito.
Ia bercerita, ada 11 mahasiswa datang dari kampus di Surabaya hendak KKN di desanya.
Dari belasan orang tersebut, ada dua orang yang ceritanya mirip seperti film KKN di Desa Penari. Mereka masuk ke hutan dan melakukan perbuatan tak senonoh.
"Sakit tiga hari, lalu pulang. Informasi yang ditangkap, setelah dua-tiga bulan, yang keduanya meninggal," kata Sugito.
Baca Juga: 8 Fakta Film Ivanna, Selain Indonesia Bakal Tayang di 3 Negara Ini
Tak hanya soal kematian yang menimpa dua orang tersebut. Cerita lain soal bertemunya para mahasiswa mengenai adanya pesta di hutan, juga mirip.
"Seperti istana, banyak makanan, tari-tarian. Setelah dibuka bekal, daun pisang itu, katanya kepala kera," kata Sugito.