Suara.com - Ria Ricis baru saja menggelar acara tujuh bulan kehamilannya. Itu berarti, Ricis dan Teuku Ryan tak lama lagi akan segera menyambut bayi perempuan.
Namun baru-baru ini, Ria Ricis bikin penggemar kaget karena membagikan konten YouTube berjudul "Aku Kenapa?". Ria Ricis juga hanya mengenakan mukena dalam suasana gelap kamarnya saat membuat konten tersebut.
"Halo. Tidak mudah rasanya menjalani hari-hari dengan perasaan yang sensitif, mudah sedih, mudah tersinggung. Saya tidak mau menyalahkan hormon atau keadaan yang sedang mengandung," ujar Ria Ricis mengawali kontennya yang tayang di kanal YouTube Ricis Official, Jumat (10/6/2022).
Ria Ricis mulai menangis. Adik Oki Setiana Dewi tersebut kemudian menyinggung perasaan tidak dianggap ada.
Baca Juga: 6 Momen Siraman dan Pengajian Tujuh Bulanan Ria Ricis, Gunakan Air dari 7 Mata Sumur
"Ketika kita tidak dianggap ada, ketika semua pembicaraan saya tidak dianggap ada, ketika semua niat saya tidak dianggap ada," tutur Ria Ricis.
Rupanya Ria Ricis dibuat sedih sekaligus kesal karena lupa menyalakan kamera saat membuat konten. Alhasil, pembicaraan panjang lebar yang sudah dibuatnya sama sekali tidak terekam.
"(Tak dianggap) oleh siapa? Oleh kamera ini. Karena tadi saya sudah syuting panjang lebar, sudah ngomong panjang lebar, tidak terekam, enggak dipencet roll-nya. Record-nya enggak dipencet, enggak kerekam," kata Ria Ricis menahan rasa kesal.
Karena kesalahannya tersebut, Ria Ricis sedih lantaran tidak bisa menayangkan konten apa pun hari ini. Seperti diketahui, Ria Ricis rutin membagikan konten di kanal YouTube yang memiliki lebih dari 30 juta subscribers itu setiap hari.
"Tadi aku ngerekam video berbobot loh. Ngomong panjang lebar terus kehapus. Ini memang kamera nyari masalah sama ibu hamil. Enggak tau ibu hamil sensitif? Emosian! Udahlah..." ucap Ria Ricis.
Baca Juga: Gelar 7 Bulanan, Ria Ricis Ungkap Perubahan Kehamilannya
Penggemar lantas meramaikan kolom komentar konten YouTube Ria Ricis Official dengan dukungan. Ria Ricis diminta tidak merasa bersalah karena kesalahan kecil tersebut.
Kontributor : Neressa Prahastiwi