Suara.com - Musisi Anindyo Baskoro alias Nino RAN menyebut bahwa lagu barunya, Berani Bersuara punya pesan khusus yang ingin disampaikan. Hal ini berkaitan dengan dunia digital.
"Teringat dengan istilah 'mulutmu harimaumu', jemari kita pun bisa jadi harimau yang mampu memangsa di ranah digital," kata Nino mengawali dalam surel yang diterima Suara.com pada Jumat (10/6/2022).
"Baik menyakiti hati dengan pilihan kata yang kurang bijak, maupun mengajak orang percaya akan informasi yang salah," sambungnya lagi.
Dia bilang lagu tersebut diciptakan sebagai pengingat agar para pendengarnya lebih berhati-hati saat bermain media sosial.
Baca Juga: Ingat Kematian, Nabilah Ayu eks JKT48 Langsung Mantap Berhijab
"Lewat lagu ini kami ingin mengajak pendengar untuk lebih berhati-hati dalam bicara dan membaca agar tidak terjebak hoax yang menyesatkan," tutur Nino.
Lagu Berani Bersuara sendiri merupakan hasil kolaborasi Nino bersama Arya Aditya Ramadhya dan Ilman Ibrahim yang menamakan diri mereka Laleilmanino.
Di sini, mereka berduet bareng JKT48. Sebagai perwakilan JKT48, Shani mengatakan bahwa pentingnya adab bermedia sosial.
Sehingga dia berharap pesan dalam lagu ini bisa diambil dengan baik oleh para pendengarnya.
"Sebagai generasi yang paling banyak menggunakan media sosial, kita sering lupa bahwa di ujung layar ada sesama manusia yang membaca ucapan dan melihat tindakan kita," beber Shani JKT48.
Baca Juga: Sehari Putuskan Berhijab, Nabilah Ayu eks JKT48 Ngaku Dapat Cobaan
"Seperti kalimat pertama di lagu ini, berpikir sebelum berucap menjadi hal yang bijak untuk dilakukan dalam berekspresi di ranah digital," imbuhnya.
Lagu Berani Bersuara sendiri sudah bisa didengarkan diberbagai platform musik digital.
Sejatinya tembang ini dibuat berawal dari gerakan Berani Bersuara yang digagas oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia bersama Gerakan Nasional Literasi Digital GNLD) Siberkreasi.