Suara.com - Penyanyi Kamasean Matthews blak-balakan pernah dibully oleh teman-temannya saat remaja. Kala itu, ia mendapat perlakuan body shaming.
"Waktu itu aku masih sekolah, kena body shaming lebih ke rambut, dibilang rambutnya kayak ijuk," ungkap Kamasean dalam jumpa pers virtual Kamis, (9/6/2022).
"Alisnya ketebelan, bibirnya jeder lah, disebut monyong lah," sambungnya lagi.
Penyanyi jebolan Indonesian Idol itu merasa cacian tersebut cukup mengenai mentalnya. Ia kerap minder karena dianggap tidak cantik dan berbeda dari teman-teman perempuannya yang lain.
Baca Juga: Dikabarkan CLBK dengan Steven Rumangkang, Angelina Sondakh Klarifikasi
"Dulu anak sekolah parah banget ya nyerempet mentalnya kena mental banget. Setelah dewasa sadar, sebegitu parahnya. Tidak disakiti fisik tapi mental abuse mempengaruhi kita," jelasnya.
Mengalami kejadian seperti itu, Kamasean lantas makin bersemangat untuk mengukir prestasi dan membuktikan dirinya lebih baik dari teman-teman yang menghina fisiknya.
Ia kemudian memberanikan ikut AFI junior (2005) hingga Indonesian Idol (2012).
"Kejadian ini tapi menyemangati aku, mendorong aku bisa berprestasi," tuturnya.
Runner Up Indonesian Idol itu menyebut kondisi psikologis dan mental seseorang padahal bisa juga menimbulkan perbedaan dan perpecahan. Oleh karena itu, lewat lagunya berjudul 'Indonesia Serasi', ia ingin menyuarakan hal tersebut.
Baca Juga: Kepergok Nonton Bareng, Angelina Sondakh Jawab Isu Balikan dengan Marcelino Lefrandt
"Jangan melihat perbedaan hanya suku, agama, ras, dan budaya aja. Psikologis orang juga bisa membuat pebedaan loh. Jadi lewat lagu Indonesia Serasi ini aku ingin menyampaikan pesan ke orang-orang, aku dipandang berbeda tapi tidak menghentikan aku mengejar mimpi," katanya.
Kamasean Matthews membawakan lagu itu tak sendiri. Ia berkolaborasi dengan Abraham Kevin dan Ebieth Beat A. Dalam menyanyikannya. Lagu Indonesia Serasi sendiri mengambil nada-nada dari lagu daerah sebagai nada dasarnya.