Suara.com - Yadi Sembako mendapat ujian bertubi-tubi. Usahanya bangkrut saat pandemi dan menyebabkan si komedian jatuh sakit.
Tiga bulan sebelum Ramadhan, penyakit lambung Yadi Sembako kambuh. Saat diperiksa, kondisi yang membuatnya drop adalah riwayat keturunan gula dari keluarga.
"Waktu itu gulanya 367, ngedrop," kata Yadi Sembako di tayangan Rumpi Trans TV, Rabu (8/6/2022).
Seiring berjalan waktu, gula Yadi Sembako menurun dan mendekati angka normal. Tapi aneh, kondisi badannya tetap tidak stabil.
Baca Juga: Ngaku Alami Mati Suri, Yadi Sembako Ketemu Abah Guru Sekumpul Lalu Diusir
"Sesudah lebaran, gula darah hampir normal. Tapi nggak tahu kenapa, saya menggigil dari siang," tutur Yadi Sembako.
Pihak Keluarga yang khawatir akhirnya membawa Yadi Sembako ke rumah sakit. Komedian 48 tahun itu bahkan sampai menggunakan kursi roda.
"Mata sudah berat, tapi menangis. Ngomongnya ngaco," terang Yadi Sembako.
Sampai di rumah sakit, dokter melakukan pemeriksaan hingga diagnosa. Tapi tak berselang lama, Yadi Sembako justru diperbolehkan pulang.
"Mungkin tahu ya, sudah lemah atau apa, daripada meninggal di sini lu, gitu mungkin ya," canda Yadi Sembako sembari tertawa.
Baca Juga: Yadi Sembako Bangkrut dan Sakit Parah, Angela Lee Terancam Menjanda Lagi
Kondisi Yadi Sembako yang dibawa pulang ke rumah tidak menunjukkan kondisi membaik. Bahkan parahnya ia tidak sadar selama satu jam lima belas menit.
"Anak, keluarga sudah pada nangis," ucap pelawak bernama lengkap Suryadi Ishaq tersebut.
Beruntung, Yadi Sembako akhirnya bisa sadar kembali. Dari kejadian yang disebutnya mati suri itu, si komedian mendapat pelajaran berharga.
"Hikmahnya, saya ini masih dikasih kesempatan sama Allah menata hidup saya lagi," ucapnya.
Terkini, kondisi kesehatan Yadi Sembako membaik. Tentu dengan bantuan obat-obatan yang dikonsumsinya.