Utangnya yang tersisa Rp 120 juta, justru menjadi kasus. Ia dituding hingga dilaporkan polisi atas dugaan menggelapkan uang arisan Rp 724,6 juta.
"Rp 724 juta itu sama sekali nggak benar, gue nggak ngutang segitu," jelas Krisna Mukti memberikan klarifikasi.