Suara.com - Happy Salma menjadi satu di antara artis yang bangga menggunakan produk lokal. Seperti yang terlihat saat bintang Ali & Ratu Queens ini mengenakan anting yang mencolok.
Bukan sekadar perhiasan biasa, Happy Salma menerangkan anting tersebut mengandung cerita sejarah Indonesia. Benda tersebut terinspirasi dari karya sastra klasik milik Ramadhan KH berjudul Kuantar ke Gerbang.
"Kisah tentang pendamping Soekarno yang bernama Inggit. Bagaimana sepak terjang dia, mendampingi bapak bangsa di awal sebelum Indonesia berdiri," kata Happy Salma ditemui di Senayan City, Jakarta Pusat pada Rabu (8/6/2022).
Kisah itu diterjemahkan dalam desain perhiasan Happy Salma. "Bentuk air mata, perjuangan, keindahan dan lain sebagainya," terang artis yang kini tinggal di Bali tersebut.
Baca Juga: Kembangkan Bisnis, Tulola Jewelry Buka Butik Baru
Usut punya usut, anting tersebut merupakan satu di antara koleksi dari bisnis perhiasan Happy Salma, Tulola. Ide dari usaha ini memang ingin menginterpretasikan karya sastra Indonesia dalam bentuk desain perhiasan.
Selain anting misalnya, ada koleksi lain yakni choker atau kalung yang bertuliskan Tanah Air. Inspirasinya dari karya sastra Pramoedya Antara Toer, Bumi Manusia.
"Semua barangnya handmade, memadukan motif komunal, baru juga modern," kata Happy Salma.
Untuk harga dari perhiasan yang dijual, mulai dari Rp 800.000. Kisarannya memang tergantung dari material yang digunakan.
"Kalau silver, biasanya nggak lebih dari 20 atau 25 juta, tergantung bahan. Karena mengikuti harga dunia juga," ucap Happy Salma.
Baca Juga: Tegak Setelah Ombak, Monolog Inggit Garnasih yang Angkat Perjuangan Perempuan
Ia menambahkan, "kadang kalau bahan dasarnya silver, dilapis emas 18 karat."