Suara.com - Kasus penganiayaan Isa Zega yang menyeret nama Nikita Mirzani akhirnya membawa sang manajer artis ke meja hijau. Nikita Mirzani yang tidak terima namanya disebut sebagai dalang penganiayaan melaporkan Isa Zega.
Terkini, sidang perdana dengan terdakwa Isa Zega pun digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Adapun terdakwa mengatakan dalang pemukulan terhadapnya adalah Nikita Mirzani, telah bertentangan dengan kenyataan yang sebenarnya," ujar Jaksa Sigit Hendradi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2022).
"Saksi Nikita Mirzani tidak pernah melakukan perbuatan yang terdakwa tuduhkan. Tidak pernah menjalani proses hukum sampai adanya putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap," katanya menambahkan.
Baca Juga: Latihan Tinju dengan Dinar Candy, Ayu Wisya Ngaku Takut Salah Pukul: Kocak Banget
Karenanya, Isa Zega dijerat dengan pasal 242 ayat 1 KUHP dan atau Pasal 310 ayat 1 KUHP. Dalam penjelasannya, pasal 242 ayat 1 KUHP terkait dengan keterangan palsu. Sementara pasal 310 ayat 1 mengenai pencemaran nama baik dengan hukuman maksimal empat tahun penjara.
"Akibat perbuatan terdakwa, saksi Nikita Mirzani merasa terhina dan tercemar nama baiknya," kata Hendradi.
Sebab atas ucapan tersebut opini negatif masyarakat muncul dan berpikir Nikita Mirzani melakukan kejahatan. Ia dianggap menjadi dalang atas penganiayaan Isa Zega.
Pengacara Isa Zega, Pitra Romadoni keberatan dengan dakwaan yang dibacakan. Untuk itu pihaknya akan mengajukan ekspsi.
"Kami akan ajukan eksepsi terhadap dakwaan. Kami sudah bersurat kepada kejaksaan, tapi berkas perkara belum dikirimkan," kata Pitra Romadoni.
Baca Juga: Caisar YKS Digerebek BNN, Nikita Mirzani Batal Nikah dengan John Hopkins?
Kasus bermula saat Isa Zega mengaku menjadi korban penganiayaan di Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (3/11/2022). Berdasarkan informasi dari pelaku, sosok di balik dalang insiden ini adalah Nikita Mirzani.
Tapi Nikita Mirzani tak terima saat namanya terseret kasus tersebut. Ia pun melaporkan Isa Zega ke Polres Metro Jakarta Selatan atas pencemaran nama baik.