Hanung Bramantyo Berharap Penonton Film Gatotkaca Seperti Pencapaian KKN di Desa Penari

Yazir Farouk Suara.Com
Rabu, 08 Juni 2022 | 07:35 WIB
Hanung Bramantyo Berharap Penonton Film Gatotkaca Seperti Pencapaian KKN di Desa Penari
Sutradara film Satria Dewa: Gatotkaca, Hanung Bramantyo memberikan konferensi pers film terbarunya di Epicentrum XXI, Jakarta, Senin (6/6/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Film Satria Dewa: Gatotkaca atau Gatotkaca garapan sutradara Hanung Bramantyo akhirnya mendapat jadwal rilis pada 9 Juni mendatang setelah dua tahun tertunda akibat pandemi Covid-19.

Meski antusiasme masyarakat datang ke bioskop kembali meninggi, Hanung Bramantyo enggan memasang target penonton untuk film Gatotkaca. Padahal bila dilihat dari tiket pre-sale yang terjual habis di beberapa daerah, film garapannya cukup mendapat respons positif.

Satria Dewa Gatotkaca (Instagram/@gatotkaca_official)
Satria Dewa Gatotkaca (Instagram/@gatotkaca_official)

"Melihat kondisi pre-sale tiket yang ternyata disambut, pertanda baik ya. Tapi saya nggak berani optimis. Takut," kata Hanung kepada ANTARA, Senin (6/6/2022).

Harapan ditonton banyak orang tentu saja ada di benak Hanung. Terlebih kalau penonton Gatotkaca bisa menyamai pencapaian film KKN di Desa Penari.

Baca Juga: Nonton Film Gatotkaca, Erick Thohir Ingin Pop Culture Indonesia Bisa Mendunia seperti Korea

"Insya Allah seperti KKN. Semua film Indonesia pasti pengin ya seperti KKN. Kalau bisa setiap bulan ada 4 juta, 8 juta gitu. Jadi hidup lah industrinya," kata Hanung Bramantyo.

Para pemain, sutradara, dan produser film Satria Dewa: Gatotkaca berfoto bersama saat konferensi pers film terbarunya di Epicentrum XXI, Jakarta, Senin (6/6/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Para pemain, sutradara, dan produser film Satria Dewa: Gatotkaca berfoto bersama saat konferensi pers film terbarunya di Epicentrum XXI, Jakarta, Senin (6/6/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Dalam film Satria Dewa: Gatotkaca, Hanung mencoba ingin mengubah stereotip yang ada di masyarakat. Dia menjadikan film ini berkonsep Yin dan Yang, dimana di dalam hitam ada putih.

"Di dunia nyata kan juga seperti itu. Yang kita lihat kok kayaknya baik, tapi kok ternyata begitu ya. Ya begitulah, orang tahu semuanya. Itu yang mendasari keinginan saya. Jadi buat apa kita masih harus stereotip?" kata Hanung.

Gala premier film Satria Dewa Gatotkaca yang dihadiri para aktor, sutradara, hingga Menteri BUMN Erick Thohir dan Kepala Bekraf Triawan Munaf. [dokumentasi pribadi]
Gala premier film Satria Dewa Gatotkaca yang dihadiri para aktor, sutradara, hingga Menteri BUMN Erick Thohir dan Kepala Bekraf Triawan Munaf. [dokumentasi pribadi]

Satria Dewa: Gatotkaca didasari dari tokoh pewayangan Gatotkaca yang menceritakan titisan dari tokoh tersebut. Film yang menjadikan Rizky Nazar sebagai peran utamanya ini bakal tayang dibioskop mulai 9 Juni mendatang.

Baca Juga: Tak Tampilkan Darah Kayak The Dark Knight, Film Gatotkaca Bisa Ditonton Semua Umur

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI