Suara.com - Andrie Bayuadjie, gitaris band Kahitna ditangkap atas kasus narkoba. Ia terbukti menggunakan psikotropika golongan IV, valdimex diazepam.
Rekan Andrie Bayuadjie, Carlo Saba menerangkan, sang gitaris segera menjalani rehabilitasi. Namun kapan dan dimana, vokalis band Kahitna ini belum mengetahuinya.
"Semua sudah clear, rehabilitasi ya. Saya belum jelas, posisi rehabnya dimana," terang Carlo Saba saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada Senin (6/6/2022).
Dengan putusan rehabilitasi, bagaimana nasib Andrie Bayuadjie di Kahitna? Mengingat saat ini, grup yang digawangi Yovie Widianto tersebut tengah aktif manggung.
Baca Juga: Top Sepekan: Eril Dinyatakan Meninggal Dunia, Eva Celia dan Demas Narawangsa Menikah
"Diganti additional player. Karena memang Kahitna ini band lengkap, jadi kalau nggak ada satu terasa kurang," ujar penyanyi 53 tahun itu.
Tapi pergantian ini hanya bersifat sementara. Sebab manajemen memang sudah menyediakan pemain musik cadangan jika salah satu berhalangan hadir.
Selain itu, Kahitna juga tidak memberikan sanksi terhadap Andrie Bayuadjie. Mereka menganggap lelaki 48 tahun itu hanya sedang tersandung masalah.
"Kami tetap memberikan dukungan, karena memang sudah seperti keluarga. saya rasa Andrie juga melakukan itu dengan tidak sengaja," ucap Carlo Saba.
Ia menambahkan, salahnya Andrie Bayuadjie adalah membeli obat penenang ini tanpa izin dokter. Padahal pada 2017 hingga 2018 sang gitaris mendapatkan obat itu melalui resep.
Baca Juga: 8 Fakta Seputar Penangkapan Andrie Bayuadjie, Gitaris Kahitna Konsumsi Obat Penenang
"Ketidaktahuan dia bahwa harus membeli itu dengan resep dokter. Tapi malah mendapatkannya di marketplace (online)," tuturnya.