Suara.com - Rizky Febian tak habis pikir dengan sikap Teddy Pardiyana. Suami almarhumah Lina Jubaedah itu baru-baru ini muncul lagi dengan menagih Rp 500 juta ke Rizky Febian, dengan dalih uang modal kos-kosan di Bandung juga berasal dari modal investasinya.
"Iky (sapaan Rizky Febian) juga bingung, sudah tiga tahun kasus eh dia muncul dengan kosannya harus dibagi, saya juga enggak ngerti," kata Rizky Febian saat menggelar konferensi pers di Bandung, Senin (6/6/2022).
Pasalnya, Teddy Pardiyana tak ada pembahasan itu sebelumnya. Tiba-tiba, menghilang di obrolan warisan yang belum selesai, kini ia muncul dengan melaporkan Rizky Febian.
"Waktu itu juga diajak ngobrol baik-baik, terus tiba-tiba enggak ada angin enggak ada apa tiba-tiba ngelaporin Iky. Sedangkan jejak digital enggak bisa dihapus, saya juga masih ingat bahwa beliau juga sempat bilang bahwa aset-aset sudah diberikan ke Putri," ucap Rizky Febian.
Baca Juga: Ditagih Rp 500 Juta oleh Teddy Pardiyana, Rizky Febian Pilih Selesaikan Jalur Hukum
Selain itu, Rizky Febian juga mengingat Teddy Pardiyana pernah menyebut kos-kosan Rp 5,4 miliar itu memang milik Rizky Febian yang diurus ibundanya. Bahkan, Teddy juga mengakui aset-aset di brankas adalah wasiat almarhumah untuk Putri Delina.
"Bahwa dia bilang ada sekitar Rp 5 miliar memang itu hak Iky, bahkan itu ibunya yang ngomong, makanya dijadikan sebuah aset dulu itu berupa kos-kosan. Terus ada di media dia (Teddy) ngomong, sempet ngobrol katanya kasih aset ke Putri brankas-brankas, semuanya memang atas keinginan almarhumah (Lina Jubaedah), terus sekarang dia mencuat dan mempertanyakan, makanya Iky bingung," ujar putra sulung Sule dan Lina Jubaedah ini.
Dalam hal ini, Rizky Febian jelas kecewa. Tiba-tiba dilaporkan, ia pun memilih menghadapinya lewat jalur hukum dan menyerahkan prosesnya ke kuasa hukum.
"Ini tuh sudah berlarut-larut, terus kasihan juga almarhumah yang harusnya sudah tenang diganggu lagi dengan hal kayak gini. Makanya aku sekarang lebih ke mengikuti saja proses yang ada dan lebih nyerahin ke kuasa hukum," kata Rizky Febian menegaskan.
Teddy Pardiyana merasa hak-hak miliknya belum didapat sepenuhnya usai sepeninggal istrinya, Lina Jubaedah. Ia menganggap anak pertama Lina dari Sule itu sudah menguasai aset yang seharusnya adalah miliknya. Ia pun meminta Rp 500 juta dari aset kos-kosan di Bandung yang sebelumnya diurus almarhumah.
Baca Juga: Kesal Dibilang Pemalas, Teddy Pardiyana Suami Lina Klaim Bantu Disnaker Kirim Tenaga Kerja ke Jepang