Infografis
Suara.com - Besly Irwan Sinaga mengaku menjadi korban penipuan Buluk Superglad. Uangnya raib sekira Rp 1,4 miliar karena janji palsu lelaki bernama lengkap Lukman Laksmana tersebut.
Kronologi berawal dari perkenalan Buluk Superglad dengan Besly Irwan Sinaga di tongkrongan para penggemar ikan cupang. Pertengahan 2021, Buluk mulai sesumbar soal investasi beras di Cirebon.
![Para korban Buluk Superglad menggelar konferensi pers di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (4/6/2022). Kepada para korban, Buluk mengajak investasi di Bulog. [Rena Pangesti/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/04/24354-buluk-superglad.jpg)
"Dia sering presentasiin kalau punya bisnis beras. Main bareng sama kakaknya yang di bulog," kata Besly, saat menggelar konferensi pers di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan pada Sabtu (4/6/2022).
Besly tidak begitu saja percaya. Ia menginvestigasi, guna membuktikan kakak Buluk Superglad memang bekerja di bulog.
Baca Juga: Investasi Bodong, Buluk Superglad Diduga Bawa Kabur Rp 2,4 Miliar
Baru setelah percaya, Besly menginvestasikan uang secara berkala sejak Januari 2022. Sampai akhirnya di Maret, sudah terkumpul Rp 1,480 miliar.
"Keuntungan yang dijanjikan 16 persen setiap dua minggu sekali. Itu gede banget," kata Besly.
Kepada Besly, Buluk eks Superglad berjanji menyerahkan keuntungan pada 13 Mei 2022. Tapi jangankan untung, uang investasinya pun hingga kini raib.
Padahal, beberapa hari sebelumnya, Besly masih berkomunikasi dengan Buluk Superglad melalui WhatsApp. Pelantun "Peri Kecil" itu masih menjanjikan keuntungan bakal diberikan sesuai perjanjian.
"Di tanggal yang sama itu pula dia hilang ditelan bumi sampai sekarang," ucap Besly.
Baca Juga: Diduga Bawa Kabur Duit Miliaran Rupiah, Buluk Didepak dari Superglad
Besly sudah berusaha mencari tahu keberadaan Buluk Superglad. Mulai dari rumah, keluarga hingga teman-teman band. Hasilnya nihil, tak seorangpun tahu di mana ia berada. Untuk itu Besly meminta bantuan polisi menyelesaikan kasus ini.
Besly Irwan Sinaga bukan satu-satunya orang yang mengaku korban Buluk Superglad. Ada 12 orang lain yang dengan dirinya total kerugian mencapai Rp 2,4 miliar.
