Suara.com - Sosok gitaris band Kahitna, Andrie Bayuadjie harus berurusan dengan polisi lantaran terbukti menggunakan obat penenang tanpa resep dokter. Polisi menangkap Adjie di sebuah kost yang berlokasi di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan pada Kamis (2/6/2022).
Ia ditangkap beserta barang bukti berupa obat penenang yang ia gunakan. Lantas, bagaimana kronologi penangkapan Andrie? Simak fakta seputar penangkapan Andrie Bayuadjie
1. Andrie mengonsumsi obat penenang sejak 2017
Andrie ditangkap polisi beserta barang bukti berupa 45 butir obat penenang jenis Valdimex Diazepam di sebuah kost.
Baca Juga: Andrie Bayuadjie Gitaris Kahitna Ngaku Pakai Obat Psikotropika Biar Gampang Tidur
“Dari tangan pelaku kita amankan barang bukti berupa obat penenang sebanyak 45 butir,” ujar Kabid Humas Polda Merto Jaya Kombes Pol Endra Zulpan
Adapun Andrie telah mengonsumsi obat penenang tersebut sejak 2017 yang lalu.
2. Andrie sebelumnya menggunakan obat penenang dengan resep dokter
Awalnya, Andrie mengonsumsi obat penenang tersebut dengan resep dokter yang ia gunakan sejak 2017 hingga 2018.
"Menurut pengakuan, AB (Andrie Bayuadjie) pernah berobat di dokter dan mengonsumsi obat penenang sejak 2017 hingga 2018," lanjut Endra.
Baca Juga: Andrie Bayuadjie Pakai Obat Penenang Diazepam, Ini Lho Efek Sampingnya!
3. Pakai obat penenang untuk mudah tidur
Adapun alasan Andrie menggunakan obat penenang adalah untuk mempermudah dirinya beristirahat usai bekerja sebagai seorang musisi.
"Untuk beristirahat atau membantu mempermudah tidur selepas aktivitas yang bersangkutan sebagai musisi," lanjut Endra lagi.
4. Beli obat penenang lewat toko online
Namun pada 2020, Andrie Bayuadjie diketahui membeli obat tersebut tanpa resep dokter melalui toko online.
"Saudara AB (Andrie Bayuadjie) membeli online karena tidak bisa membeli di apotek tanpa resep dokter," lanjut Endra.
5. Sempat unggah permintaan maaf di Instagram
Unggahan Andrie melalui akun Instagram pribadinya, @andriekahitna sebelum diciduk polisi menjadi sorotan. Pasalnya ia mengunggah kegiatan di sebuah klub malam yang berlokasi di Kelapa Gading yang juga diikuti dengan permintaan maaf kepada tim keamanan klub tersebut.
"@holywingsindonesia Kelapa Gading sedikit hardcore. Saya minta maaf kepada semua petugas sekuriti, hahaha," tulis keterangan unggahan tersebut, dikutip Suara.com pada Jumat (3/6/2022).
6. Apa itu obat penenang Valdimex Diazepam?
Valdimex Diazepam merupakan obat penenang yang masuk ke dalam psikotropika jenis benzodiazepin. Adapun obat yang masuk ke dalam jenis tersebut harus melalui resep dokter sebelum digunakan. Penggunaan obat tersebut tanpa resep dokter dapat membuat penggunanya berurusan dengan hukum.
Obat benzodiazepin adalah depresan sistem saraf pusat yang memperlambat aktivitas otak dan sistem saraf.
Obat tersebut diberikan kepada pasien insomnia yang mengalami kesusahan tidur serta pasien yang mengalami serangan panik.
7. Cara kerja dan efek samping Valdimex Diazepam
Valdimex Diazepam sebagai obat benzodiazepin memperlambat aktivitas otak dan sistem saraf. Meski digunakan untuk penanganan masalah saraf, penyalahgunaan obat tersebut tanpa pengawasan dokter dapat mengakibatkan efek samping berupa kebingungan, pusing, gangguan koordinasi dan memori, dan tekanan darah rendah.
8. Andrie Bayuadjie terancam 5 tahun penjara
Atas tindakan tersebut, Andrie Bayuadjie dijerat pasal 62 jo Pasal 37 ayat (1) UURI no. 5 tahun 1997 tentang Psikotropika. "Ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara," ujar Kombes Zulpan.
Selanjutnya, kepolisian akan berkordinasi dengan BNNP untuk dilakukan asesmen. Ini guna mengetahui sejauh mana penyalahgunaan narkotika yang dilakukan gitaris band Kahitna tersebut.
Kontributor : Armand Ilham