Suara.com - Putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril
secara resmi telah dinyatakan meninggal dunia oleh keluarga. Eril disebut meninggal dalam keadaan syahid akhirat.
"Informasi sudah fokus untuk mencari Eril dalam keadaan yang bisa dinyatakan sebagai syahid akhirat dalam pandangan kami. Pihak keluarga telah mendiskusikan dengan para ulama sehingga dinyatakan sebagai syahid akhirat," kata adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman dalam konferensi pers virtual, Jumat (3/6/2022).
Adapun yang dimaksudkan sebagai syahid akhirat adalah seseorang yang meninggal dunia akibat tenggelam, sakit perut, atau kebakaran. Lebih lanjut, kakak Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman, menjelaskan lebih detail.
"Perjalanan Eril sebagai pemuda muslim safar ke negeri yang jauh adalah untuk menuntut ilmu dan dalam aktivitas terakhirnya itu juga olahraga yang disampaikan baik dalam hadis nabi yaitu berenang," ujar Erwin.
Baca Juga: UPDATE Pencarian Eril: Polisi Swiss Kerahkan Anjing Pelacak dan Susuri Sungai Aare
Kemudian, alasan Eril berenang juga untuk memastikan keselamatan adik dan temannya. Dalam hal ini, menurut keluarga, Eril sebagai kakak memiliki rasa tanggungjawab lebih karena juga ahli dalam berenang.
"Dalam aktivitas ini (berenang di sungai) Eril juga menunjukkan tanggung jawabnya, bahwa yang ikut aktivitas tersebut bisa dipastikan keselamatannya. Sehingga yang diizinkan hanya 3 orang dan posisinya Eril bisa memastikan keselamatan yang lain," kata Erwin melanjutkan.
Karenanya, keluarga berprasangka baik bahwa aktivitas terakhirnya adalah berpahala. Diharapkan, Eril meninggal dunia dalam keadaan husnul khotimah.
"Oleh karena itu kami sekeluarga berprasangka baik, Insyaallah Eril wafat dalam keadaan husnul khotimah dan memenuhi syahid akhirat," ujarnya.
Ridwan Kamil dan istri hari ini pulang ke Indonesia dan diprediksi akan sampai besok. Rencananya, Ridwan Kamil akan melanjutkan pekerjaannya sebagai Gubernur Senin 6 Juni.
Ridwan Kamil dan keluarga sudah ikhlas atas kepergian Eril dan menyatakannya syahid akhirat. Meski demikian, pencarian di Swiss tetap dilakukan dengan didampingi Elpi Nazmuzaman agar bisa menemukan jenazah Eril dalam kondisi apapun.