Selama berlangsungnya persidangan, mantan agen dan manajer bisnis Depp masing-masing bersaksi bahwa perilakunya yang tidak profesional.
Seperti datang terlambat ke lokasi syuting, mengandalkan lubang suara untuk dialog, serta reputasinya untuk masalah substansi telah membuat studio besar enggan bekerja dengan aktor tersebut.
Di tahun 2020, Depp dikeluarkan oleh Warner Bros dari waralaba “Fantastic Beasts”, setelah kalah dalam persidangan pencemaran nama baik tahun 2020 di Inggris.
Oleh karena itu, faktanya sebelum tuduhan Heard muncul, Depp telah mengalami sejumlah kegagalan profil tinggi dalam beberapa tahun terakhir.
Meskipun Hollywood banyak yang menolaknya, Depp masih memiliki penggemar yang sangat setia. Pada Academy Awards tahun ini, “Minamata”, ia menempati posisi ketiga dalam kontes favorit penggemar Oscar.
Posisi itu diraih berkat suara warganet secara massal melalui Twitter, untuk menunjukkan dukungan mereka kepada sang bintang. Depp sendiri berperan sebagai fotografer yang mendokumentasikan efek keracunan merkuri pada warga Jepang di film itu.
Bahkan, sebuah grup asuransi dan keuangan Spotted, ikut melakukan survei kepada ratusan orang dewasa AS. Data dari hasil survei tersebut menyebutkan bahwa terdapat banyak orang yang masih ingin melihat Depp membintangi film.
Berbeda dengan Heard, survei tersebut menghasilkan data bahwa lebih dari setengah responden mengatakan bahwa mereka kurang tertarik untuk melihat aktris tersebut bermain di film-film masa depan.
Survei itu menunjukkan hasil hampir dua pertiga mengatakan mereka percaya Heard harus dikeluarkan dari produksi masa depan.
Baca Juga: Kalah dari Johnny Depp, Amber Heard: Saya Sedih
Kontributor : Syifa Khoerunnisa