Dan kemudian juri memutuskan bahwa ketiga pernyataan tersebut merupakan pernyataan fitnah.
Di pihak Heard, memberikan pendapat bahwa mantan pengacara Depp, Adam Waldman, telah membuat sebuah pernyataan yang memfitnah tentang Heard di beberapa artikel Daily Mail.
Dalam pernyataan 8 April 2020, Waldman mengatakan: “Amber Heard dan teman-temannya di media menggunakan tuduhan kekerasan seksual palsu sebagai pedang dan perisai tergantung pada kebutuhan mereka. Mereka telah memilih beberapa ‘fakta’ tipuan kekerasan seksualnya sebagai pedang, menimbulkannya pada publik dan Depp.”
Pernyataan kedua yang dipermasalahkan oleh pihak Heard adalah artikel pada 27 April 2020. Dalam artikel tersebut, Waldman mengatakan kepada Daily Mail mengenai tuduhan penjebakan Depp, yang merujuk pada dugaan perkelahian antara Depp dan Heard pada Mei 2016.
“Cukup sederhana ini adalah penyergapan, tipuan. Mereka menjebak Depp dengan memanggil polisi, tetapi upaya pertama tidak berhasil. Para petugas datang ke penthouse, menggeledah dan mewawancarai secara menyeluruh, dan pergi setelah tidak melihat kerusakan pada wajah atau properti," katanya.
"Jadi Amber dan teman-temannya menumpahkan sedikit anggur dan mengaduk-aduk tempat itu, menyampaikan cerita mereka langsung di bawah arahan pengacara dan humas, dan kemudian menelpon 911 untuk kedua kalinya,” lanjutnya.
Terakhir, Heard kemudian mengklaim bahwa pernyataan Waldman pada 27 April 2020, yang berisikan “Kami telah mencapai awal dari akhir hoaks pelecehan Heard terhadap Johnny Depp,” merupakan fitnah.
Selanjutnya juri mempertimbangkan pernyataan tersebut satu per satu, dan akhirnya memutuskan bahwa hanya pernyataan Waldman 27 April 2020 yang dimulai dengan “Cukup sederhana,” yang merupakan fitnah.
Oleh karenanya, baik Heard maupun Depp keduanya sama-sama memenangkan uang dalam persidangan tersebut.
Baca Juga: Ungkap Kekecewaan Kalah dari Johnny Depp, Amber Heard Singgung Soal Kemunduran bagi Wanita
Kontributor : Syifa Khoerunnisa