Johnny Depp Menang Gugatan: Juri Mengembalikan Kehidupan Saya

SiswantoBBC Suara.Com
Kamis, 02 Juni 2022 | 13:36 WIB
Johnny Depp Menang Gugatan: Juri Mengembalikan Kehidupan Saya
BBC
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktor Johnny Depp memenangkan gugatan pencemaran nama baik terhadap mantan istrinya, Amber Heard dalam sidang putusan yang digelar di Virginia, Amerika Serikat pada Rabu (1/6).

Setelah hampir dua hari bermusyawarah, para juri menyatakan bahwa pernyataan Heard mengenai pernikahannya—yang dipublikasikan di surat kabar Washington Post pada 2018 bahwa dia mengalami kekerasan dalam rumah tangga—adalah "salah" dan aktris itu telah bertindak "atas dasar kebencian".

Juri memerintahkan Heard membayar ganti rugi sebesar $15 juta dolar kepada Depp.

Di sisi lain, juri juga menilai bahwa kubu Depp, melalui mantan pengacaranya, juga telah memfitnah Heard. Mantan pengacara Depp itu memberi pernyataan kepada Daily Mail pada 2020 bahwa keterangan Heard terkait tuduhan kekerasan dia alami sebagai "hoaks". Atas hal ini, Heard akan mendapatkan ganti rugi senilai $2 juta dolar.

Baca Juga: Kalahkan Amber Heard, Johnny Depp Kantongi Rp 150 Miliar

Persidangan ini telah menarik perhatian publik. Liputan persidangan ini ditayangkan secara langsung dan ditonton hingga miliarn kali oleh pengguna di media sosial.

Baca juga:

Putusan juri disambut oleh selebrasi penggemar Johnny Depp di luar ruang sidang. Mereka meneriakkan "Johnny, Johnny" saat hakim membacakan putusan mereka.

Depp sendiri tidak tampak di ruang sidang pengadilan, namun dia dikatakan menyaksikan sidang putusan itu melalui siaran langsung dari Inggris. Depp berada di Inggris untuk menggelar tiga konser kejutan bersama temannya, musisi Jeff Beck.

Sedangkan Heard, yang hadir di ruang sidang, tampak duduk diam tertunduk ketika juri membacakan putusannya.

Baca Juga: 4 Hal Menghebohkan Dalam Persidangan Johnny Depp - Amber Heard, Ujung Jari Putus Hingga Tinja di Ranjang

Selama enam minggu persidangan, keduanya bertikai dan menyampaikan rincian terkait hubungan rumah tangga mereka yang hancur dan berakhir tidak bahagia.

Keduanya bertemu pada 2011 ketika berperan dalam film The Rum Diary dan menikah pada Februari 2015. Depp dan Heard akhirnya bercerai pada 2017.

Depp: 'Kebenaran tidak pernah binasa'

Usai putusan itu, Depp mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Heard pada enam tahun yang lalu telah mengubah hidupnya sekaligus menghancurkan karirnya.

Depp menyebut "tuduhan palsu dan sangat serius" yang ditujukan kepadanya telah memicu rentetan konten kebencian yang tidak ada habisnya.

"Dan enam tahun kemudian, juri mengembalikan kehidupan saya," katanya.

Dia melanjutkan, putusan ini menjadi tanda dimulainya babak baru dalam hidupnya, sekaligus membuktikan bahwa "kebenaran tidak pernah binasa".

"Saya berharap upaya saya mengungkap kebenaran akan membantu orang lain, laki-laki maupun perempuan, yang berada dalam situasi seperti ini, juga supaya orang-orang yang mendukung mereka tidak pernah menyerah."

Heard: 'Ini adalah sebuah kemunduran'

Di sisi lain, Heard menyatakan kecewa dengan keputusan juri, bahkan menyebut perasaan kecewanya itu "tidak bisa digambarkan dengan kata-kata".

"Saya patah hati karena segunung bukti masih belum cukup untuk melawan kekuatan dan pengaruh dari mantan suami saya."

Dia juga mengatakan lebih kecewa lagi dengan dampak vonis itu bagi perempuan.

"Ini adalah sebuah kemunduran. Ini mengembalikan kita pada masa di mana perempuan yang bersuara dapat dipermalukan di depan umum. Ini membawa mundur gagasan bahwa kekerasan terhadap perempuan harus ditanggapi dengan serius," kata Heard.

Sejauh ini, belum jelas apakah tim kuasa hukum Heard akan mengajukan banding atas putusan tersebut.

Bagaimana gugatan ini bermula?

Gugatan yang berlangsung di AS berpusat pada artikel opini yang ditulis Heard dan diterbitkan di Washington Post pada 2018 bahwa dia adalah figur publik yang pernah mengalami kekerasan dalam rumah tangga.

Heard tidak menyebut nama Depp dalam artikel itu, tetapi Depp mengatakan pernyataan Heard itu telah menghancurkan karirnya.

Depp kemudian menggugat Heard senilai $50 juta, kemudian Heard menggugat balik dengan nilai $100 juta.

Dua tahun yang lalu, Depp pernah kalah dalam kasus pencemaran nama baik di Inggris, di mana tabloid Inggris, The Sun menjulukinya sebagai "si pemukul istri".

Picu reaksi luas di media sosial

Di atas kertas, kasus Depp-Heard adalah mengenai pencemaran nama baik. Tetapi faktanya, mayoritas kesaksian yang tampil selama enam minggu pengadilan berpusat pada tuduhan pelecehan emosional, verbal, hingga fisik.

Depp mengatakan kepada juri bahwa mantan istrinya telah merendahkan dan menggertaknya. Dia juga menuding Heard memiliki semacam "kebutuhan akan kekerasan".

Sebaliknya, Heard mengaku dia telah banyak menderita akibat kekerasan fisik dari Depp, juga menuduh Depp melakukan pelecehan seksual.

Namun kesaksian Heard memicu banyak perundungan di media sosial. Pengguna media sosial bahkan menuding Heard memberikan kesaksian dan air mata palsu.

Tanggapan pengguna media sosial itu dinilai "mengerikan" oleh sosiolog Nicole Bedera dan bisa berdampak terhadap kasus kekerasan dalam rumah tangga lainnya.

"Korban yang menonton di rumah juga dirugikan. Saya rasa banyak dari mereka akan lebih khawatir untuk maju sekarang," kata Bedera.

Pengacara dari firma hukum Waymaker LLP, Ryan Baker berpendapat keterangan saksi-saksi lain bisa jadi berperan signifikan dalam putusan juri.

Sebab, Amber dan Heard kerap kali memberikan kesaksian yang bertentangan. Sehingga keterangan saksi lain yang dipersepsikan lebih netral, seperti Kate Moss dan saksi ahli, dinilai berpengaruh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI