Suara.com - Tujuh hari sudah Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril menghilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, keluarga pun sudah pasrah. Keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, diwakili Erwin Muniruzaman, selaku kakak kandung menyatakan sudah ikhlas dengan apapun yang akan menjadi takdir Eril ke depannya.
"Dari pihak keluarga sudah ikhlas apapun nanti yang akan menjadi takdir dari Eril," kata Erwin, mengutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (1/6/2022).
Untuk mengantisipasi berbagai skenario, keluarga Ridwan Kamil di Bandung juga sudah berkonsultasi dengan para ulama. Pihaknya sudah bertanya pada para ulama untuk menanyakan apa yang seharusnya dilakukan sesuai dengan syariat Islam.
"Dari pihak keluarga sudah berkonsultasi dengan beberapa ulama, seperti Ketua MUI KH Rachmat Syafei dan Ustadz Adi Hidayat, agar kami dapat mengetahui apa yang seharusnya dilakukan sesuai dengan syariat Islam terhadap apapun yang menjadi takdirnya Eril," ujar Erwin.
Baca Juga: MUI Imbau Warga Gelar Salat Gaib untuk Eril: Bagian dari Menolong Anak Ridwan Kamil
Meski demikian, tim pencari masih semangat melakukan pencarian. Informasi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Swiss yang diterima pihak keluarga Ridwan Kamil di Bandung menyebutkan, pencarian sampai Senin (30/5/2022), belum membuahkan hasil.
Pihak MUI Jawa Barat juga sudah memberikan imbauan resmi pada warga dan MUI tingkat kabupaten/kota untuk menggelar doa bersama dan salat gaib agar Eril bisa segera ditemukan.
Salat gaib dilakukan bukan mendahului nasib dari Eril yang belum mendapatkan titik terang, namun hal itu bagian dari ikhtiar menolong Eril.
"Untuk menolong yang bersangkutan dari sisi keagamaan, kita bisa segerakan salat gaib. Ini sesuai tuntunan agama. Salat gaib ini kan mendoakan," kata Sekretaris MUI Provinsi Jawa Barat Rafani Akhyar di Bandung.
MUI juga terus mengimbau agar warga memberikan dukungan dan empati kepada Ridwan Kamil dan keluarga agar Eril dapat segera ditemukan.
Baca Juga: Terjadi Badai di Area Pegunungan, Pencarian Eril di Sungai Swiss Bakal Diguyur Hujan
Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022). Saat itu Eril berenang bersama adik perempuannya Camilla Laetitia Azzahra alias Zara, dan seorang temannya.
Memiliki lisensi diving dan perenang andal, Eril merasa arus semakin kuat dan mengimbau adik dan temannya untuk naik ke permukaan. Namun, arus yang terlampau kuat keburu menarik Eril sebelum ia bisa ditolong.
Eril besama keluarga di Swiss dalam rangka mencari kampus negeri untuk menjalankan pendidikan S2-nya.