Suara.com - Aksi stand up comedy Bintang Emon di acara Somasi milik Deddy Corbuzier jadi sorotan. Pasalnya, ia membahas soal penunjukkan pejabat kepolisian sebagai Ketua Umum PSSI.
Dalam materi lawakannya, Bintang Emon mengaku tak keberatan dengan hal itu. Namun dengan catatan, pesepakbola juga bisa diberi jabatan penting di jajaran kepolisian.
"Kalau pakai logika yang sama, harusnya Ismed Sofyan juga bisa jadi Kapolri dong. Iya dong, kan mirip, tukaran," kata Bintang Emon, dikutip Selasa (31/5/2022).
Bintang Emon kemudian menjelaskan dasar di balik pemikirannya tentang hal itu. Ia menilai ada kemiripan antara polisi dan pesepakbola.
Baca Juga: Tiba di Jakarta, Shayne Pattynama Langsung Sibuk Jalani Proses Naturalisasi
"Sama-sama suka nendang kan. Yang satu nendang bola, yang satu nendang penjahat," ujar lelaki 26 tahun ini.
Meski pada akhirnya Bintang Emon tetap memberikan apresiasi pada Kepolisian Republik Indonesia, materi lawakan tersebut tetap menuai kontroversi.
Ada yang tidak setuju dengan perbandingan yang dibuat Bintang Emon.
"Dalam statuta atau syarat kongres, calon Ketum PSSI nggak wajib pernah jadi pemain bola. Sedangkan untuk jadi Kapolri, harus jadi polisi," papar akun @MafiaWasit di Twitter.
Tak sedikit juga yang menganggap pemilik nama asli Gusti Bintang hanya membawakan sentimen pribadi tentang polisi lewat materi lawakan tersebut.
Baca Juga: Kiky Saputri Sentil Ekspresi Datar Deddy Corbuzier saat Bintang Emon Ngelawak: Senyum Nyari Aman
"Mau ngelawak nggak riset dulu, malu nggak?" cuit pemilik akun @nyonyakepiting.
Namun, Bintang Emon tetap mendapat dukungan dari sesama komika. Salah satunya Ernest Prakasa yang menyebut juniornya itu berani berbicara lantang atas keresahan pribadi.
"Padahal nggak usah kritis pun bisa hidup tenang, tapi dia memilih untuk tetap lantang. Respect!" cuit Ernest.