Suara.com - Mbah Mijan memilih diam soal Emmeril Kahn Mumtadz, anak Ridwan Kamil yang masih belum ditemukan setelah hilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss.
Hampir satu minggu, putra sulung Gubernur Jawa Barat yang akrab disapa Eril itu belum juga ditemukan. Publik mendoakan agar Eril bisa ditemukan dalam kondisi selamat.
Sebelumnya Rara Istiati Wulandari yang terkenal sebagai pawang hujan MotoGP Mandalika membuat ramalan mengenai keberadaan Eril. Namun akibat ramalannya tersebut, Rara panen hujatan dari masyarakat.
Mbah Mijan sepertinya belajar dari kejadian yang dialami Rara dan memilih diam ketika diminta meramal soal Emmeril Kahn Mumtadz.
Baca Juga: Viral Momen Haru Kebersamaan Ridwan Kamil dan Putra Sulungnya Eril, Warganet Nangis Berjamaah
Lewat unggahan terbarunya di Instagram, Mbah Mijan yang terkenal karena prediksinya itu mengungkap bahwa dia menerima banyak pertanyaan tentang Eril.
"Netizen berbondong-bondong ngetag dan DM di Instagram, mereka bertanya soal Eril," kata Mbah Mijan di Instagram, Selasa (31/5/2022).
"Sikap netizen wajar, karena Mbah dikenal dengan prediksinya, tapi kali ini tak bicara," kata paranormal yang memiliki nama asli Samijan tersebut melanjutkan.
Mbah Mijan memilih diam karena merasa tidak etis untuk membicarakan tentang musibah ini.
"Mbah memilih diam bukan enggak punya analisa, sepertinya enggak etis aja bicara di kondisi ini," ucapnya.
Baca Juga: Potret Ketegaran Ridwan Kamil Pantau Langsung Pencarian Eril, Sang Ayah Berdiri di Tepi Sungai Aare
Namun bukan berarti Mbah Mijan tidak peduli. Pria berusia 38 tahun tetap mencari tahu tentang sungai Aare.
"Sungai jernih di Swiss ini telah memakan banyak korban dan tak sedikit yang terbawa arus hingga hilang tak ditemukan," imbuhnya.
Alih-alih membuat prediksi tentang Eril, Mbah Mijan memilih untuk membantu lewat doa.
"Mbah pribadi turut prihatin yang sedalam-dalamnya Kang, mohon maaf sekedar saran buat Kang @ridwankamil bacakan Alquran Surat Yunus 109 Ayat penuh di area Eril terbawa arus," tulisnya.
"Malam ini, Mbah akan bantu doa dan ngaji Yunus, bagi yang berkenan sebagai bentuk kepedulian, bisa ngaji bareng Mbah jam 01.00 WIB di rumah masing-masing," tutur Mbah Mijan.
Terakhir, Mbah Mijan mendoakan agar proses pencarian Eril yang masih berlangsung hingga kini segera membuahkan hasil
Kontributor : Chusnul Chotimah