Suara.com - Putri Ayu Saraswarti sempat menjadi mega favorit para pageant lovers di seluruh Indonesia. Pasalnya, perempuan yang mewakili Bali itu berhak melenggang ke Miss International setelah merebut mahkota Puteri Indonesia 2020 lalu.
Ayusa, nama panggilannya, menjadi pemegang sah Puteri Indonesia Bali pada tahun 2020 lalu. Namun, aksinya dalam kompetisi internasional harus batal karena adanya pandemi Covid-19. Berikut profil Ayusa.
1. Pernah meraih gelar Jegeg Bali
Ayusa lahir di Denpasar, Bali pada 6 Juli 1997. Ia memulai karier pageant saat mengikuti Pemilihan Jegeg Bagus Bali pada tahun 2015. Kala itu, ia juga dinobatkan sebagai Duta Pariwisata Bali selama 1 tahun jabatan.
Baca Juga: Elegan, 5 Pesona Frederika Alexis Cull Saat Jadi Juri Puteri Indonesia 2022
Sebagai pemegang gelar Jegeg Bali 2015, Ayusa sering terlibat dalam banyak proyek pariwisata dan proyek sosial. Hal inilah yang membekalinya dalam menyiapkan advokasi Puteri Indonesia 2020.
2. Berhasil menjadi Puteri Indonesia Bali 2020
Lima tahun setelah dirinya berhasil meraih gelar Jegeg Bali, Ayusa pun mulai menapaki karier pageant ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu pemilihan Puteri Indonesia 2020.
Ia pun berkompetisi di daerahnya demi bisa mewakili provinsi kelahirannya. Setelah berjuang begitu lama, impian Ayusa membawa nama Bali ke kompetisi nasional Puteri Indonesia 2020 pun tercapai.
3. Puteri Indonesia Lingkungan 2020
Baca Juga: Lepas Mahkota Puteri Indonesia, Ayu Maulida Gelar Pesta Mewah di Atas Kapal
Kompetisi nasional Puteri Indonesia 2020 menampilkan 39 finalis dari seluruh provinsi di Indonesia. Hal itu menjadi kompetisi terbesar yang pernah Ayusa lewati.
Namanya pun masuk dalam jajaran hot pick para pageant lovers dan digadang-gadang menjadi pemenang. Pada malam puncak Pemilihan Puteri Indonesia, Ayusa berhasil meraih Runner Up 1 Puteri Indonesia 2020, atau gelar Puteri Indonesia Lingkungan 2020.
Kemenangannya sebagai Runner Up 1 Puteri Indonesia 2020 membuat kariernya semakin cemerlang. Bagaimana tidak, ia secara otomatis akan menjadi wakil Indonesia dalam Miss International Indonesia 2020.
Persiapan demi persiapan dilakukan olehnya demi mengharumkan nama Indonesia di ajang Miss International. Namun sayang, gelaran Miss International 2020 harus ditunda.
Kondisi ini disebabkan karena pancemi Covid-19. Alhasil, Miss International yang seharusnya digelar pada Oktober 2020 ini ditunda, lalu dijadwalkan ulang untuk diadakan pada November 2021.
Lagi-lagi, kasus pandemi yang masih melanda saat itu membuat panitia penyelenggara Miss International kembali menunda pelaksanaan kontes kecantikan tersebut. Alhasil, perwakilan dari 50 negara harus bersabar hingga akhir tahun 2022.
Hal ini tentu membuat perwakilan Indonesia dalam Miss Internasional, yakni Ayusa menjadi bimbang.
4. Resmi mengundurkan diri dari Miss International 2022
Ayusa sendiri merupakan lulusan Master of Medical Science (MMSc) dari Ilmu biomedis Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Kariernya di bidang kedokteran harus ditunda terlebih dahulu demi berkompetisi di ajang Miss Internasional.
Namun, setelah 2 tahun menunggu kepastian, Ayusa memastikan telah menarik diri atau dalam kata lain mengundurkan diri dari partisipasinya di ajang Miss International 2022.
Hal ini diungkapnya saat memberikan speech terakhir sebagai pemegang gelar Miss International Indonesia 2020. Ia lantas menyerahkan seluruh jabatannya kepada penerusnya, yaitu Cindy May McGuire sebagai Puteri Indonesia Lingkungan 2022.
Kontributor : Dea Nabila