Suara.com - Indra Bruggman tak pernah berpikir bahwa gangguan kesehatan yang ia alami adalah hipertiroid. Sang pesinetron awalnya berasumsi gejala tersebut merupakan tanda gangguan jiwa.
"Makanya saya langsung datang ke psikiater," ujar Indra Bruggman di kawasan Mampang, Jakarta, Senin (30/5/2022).
Keputusan Indra Bruggman datang ke psikiater ternyata keliru. Ia tetap tidak menemukan jawaban atas gangguan kesehatan yang dialami.
"Psikiater saya tidak bisa memberikan jawaban yang saya butuhkan," kata lelaki 41 tahun ini.
Baca Juga: Kurusan Gegara Sakit Hipertiroid, Indra Bruggman Sakit Hati Dituduh Pakai Narkoba
Indra Bruggman akhirnya mencoba konsultasi dengan dokter saraf. Ia khawatir gejala seperti gemetaran yang dirasakan bakal mengarah ke penyakit yang lebih serius.
"Saya takutnya kena parkinson di usia muda," kata Indra Bruggman.
Oleh dokter saraf, Indra Bruggman divonis mengidap hipertiroid. Diagnosa itu diperkuat lewat hasil tes darah lelaki yang kini juga terjun ke dunia bisnis.
"Kalau nggak cepat ditanganin, resiko yang paling beratnya jantung saya bisa berhenti. Jadi untungnya saya cepat-cepat ke dokter," kata artis berdarah Sunda ini.
Sebelumnya, Indra Bruggman mengumumkan dirinya sempat terkena hipertiroid. Ia berbagi cerita tentang beberapa gejala seperti turun berat badan, jantung sering berdebar hingga mudah lelah.
Baca Juga: Indra Bruggman Sempat Kena Hipertiroid, Jantung Berdebar Kencang dan Jadi Gampang Capek
Indra Bruggman awalnya tidak mempedulikan kondisi yang dialami karena berasumsi kelelahan biasa. Hingga akhirnya, ia mengalami gangguan kesehatan yang tidak biasa saat syuting.
"Saya gemetaran dari ujung kepala sampai kaki," ucap Indra Bruggman.