Suara.com - Ariel NOAH tak cuma pandai menulis lagu. Pekerjaan tukang bangunan juga bisa dia lakoni.
Lihat saja aksinya saat membuat meja untuk dipakai di ruang studio. Meski mengaku baru belajar, dia terlihat cekatan saat memakai alat-alat pertukangan.
Penasaran? Yuk simak momen Ariel NOAH saat jadi tukang lewat potret-potret berikut ini.
1. Di hari pertama, Ariel NOAH lebih dulu membuat desain meja di komputer. Dia lantas membeli besi dan memesan kayu sebelum turun tangan membuat meja sendiri. Ayah satu sanak ini mau mejanya selesai dengan cepat agar bisa dipakai rekaman.
Baca Juga: Viral Warganet Protes Gofar Tak Diberi Kesempatan Kedua Seperti Ariel NOAH, Auto Kena Semprot
2. Di hari kedua, Ariel NOAH mulai menangani besi yang baru dia beli. Ariel memotong-motong besi sesuai ukuran yang didesain. Bukan cuma itu, dia juga merapikan hasil potongan-potongan besi untuk kerangka mejanya itu.
3. Kemudian, potongan-potongan besi tersebut disambung dengan cara dilas. Menurut Ariel NOAH, hasil besi yang dilasnya lumayan kuat meski terlihat tidak rapi dari luar. Ariel cukup puas karena juga baru belajar mengelas.
4. Kaki meja kemudian dicat agar hasil sambungan besi tadi terlihat lebih rapi. Memasuki hari keempat, meja Ariel NOAH hanya perlu menambahkan papan kayu di atasnya sehingga tidak lama lagi pengerjaannya bakal selesai.
5. Selanjutnya dilanjutkan pengeboran pada kaki meja dari besi yang sudah dibuat Ariel NOAH. Mengaku baru belajar, Ariel sudah lihai memutuskan langkah-langkah yang tepat untuk memasang papan di atas kaki mejanya meski sedikit kebingungan.
6. Hampir jadi, Ariel NOAH mengetes kekuatan meja buatannya sendiri itu karena kelak akan diletakkan sejumlah alat-alat rekaman yang cukup berat. Monitor komputer juga akan diletakkan di meja baru Ariel tersebut.
Baca Juga: Viral Foto Keluarga Ariel NOAH, Netizen: Yang Foto Begini Pasti Orang Kaya
7. Sebagian besar pemindahan alat-alat rekaman juga ditangani Ariel NOAH sendiri agar sesuai dengan keinginannya. Dalam waktu kurang dari seminggu, Ariel sudah menyelesaikan pengerjaan sebuah meja baru.
Kontributor : Neressa Prahastiwi