Suara.com - Plan Indonesia mengadakan diskusi bersama Puteri Indonesia 2022, Laksmi Shari De Neefe. Hadir pula Miss Universe 2022, Harnaaz Sandhu.
Mereka mengajak perempuan untuk tidak ragu membahas masalah menstruasi. Salah satunya soal kebersihan siklus bulanan bagi kaum hawa ini.
Silvia Devina, perwakilan Plan Indonesia membuka pembicaraan soal kebersihan menstruasi. Ini dimulai dengan rajin mengganti pembalut.
Namun ada dampak dari limbah pembalut. Sehingga bisa merusak lingkungan.
Baca Juga: Puteri Indonesia 2022 dan Miss Universe 2021 Dobrak Stigma Tabu soal Menstruasi
Untuk itu Plan Indonesia mengembangkan inovasi pembalut kain. Ini cukup efektif menekan biaya dan mengurangi limbah.
"Kami melatih teman-teman, setidaknya satu kecamatan ada satu orang. Sehingga dia bisa mengajarkan kepada yang lain," kata Silvia Devina.
Silvia menambahkan, selain mengurangi limbah para perempuan juga bisa menekan pengeluaran membeli pembalut.
"Karena kalau di desa terpencil harganya sangat mahal. Mengingat ongkos pengantaran barang sampai di sana," ujar Silvia Devina.
Inovasi ini mendapat sambutan baik dari Puteri Indonesia 2022 maupun Miss Universe 2021. Apa yang dilakukan, memberikan kontribusi untuk alam dan juga sumber daya manusia.
Baca Juga: Disorot karena Jadi Juri, Ini Pertanyaan Anya Geraldine ke Finalis Puteri Indonesia 2022