"Saya tidak duduk di ruang sidang ini sambil tertawa terbahak-bahak, saya tidak duduk di ruang sidang ini sambil tertawa. Saya tidak tersenyum dan membuat lelucon sinis. Saya tidak. Ini mengerikan. Ini menyakitkan dan memalukan bagi setiap manusia untuk melaluinya," ungkap Heard.
"Dan mungkin mudah untuk melupakan itu, saya seorang manusia. Dan meskipun Johnny berjanji bahwa saya pantas menerima ini dan berjanji dia akan melakukan ini, tapi saya tidak pantas menerima ini. Saya ingin pindah," tuturnya dalam persidangan.
Tak Bohongi Publik
Amber Heard tampak emosional dalam kesaksian terakhir yang diberikannya dalam persidangan. Heard hanya merasa bahwa ia telah menghadirkan apa yang sebenarnya dirasakannya.
"Saya bukan orang suci, saya tidak berusaha menampilkan diri saya sebagai orang suci, seperti yang anda semua tahu, tetapi saya dengan egois menemukan kelegaan, mampu mengadvokasi orang lain," ucap Heard.
Tangisan dan Tak Ingin Diganggu Johnny Depp
Amber Heard kembali bercerita bahwa proses persidangan benar-benar menyiksanya. Ada ancaman pembunuhan rutin dan orang-orang mulai mengejeknya.
"Saya hanya ingin Johnny meninggalkan saya sendiri. Saya hanya ingin dia meninggalkan saya sendiri," kata Heard sambil menangis.
Sidang Putusan
Baca Juga: Juri Belum Hasilkan Keputusan Kasus Johnny Depp dan Amber Heard, Sidang Dilanjutkan Pekan Depan
Belum ada putusan apapun pada Jumat (27/5/22). Putusan mungkin akan dilakukan pada hari Selasa (31/5/22), karena Senin (30/5/22), akan menjadi hari libur nasional di Amerika Serikat.