Suara.com - Film The Doll 3 akhirnya telah tayang perdana pada Kamis (26/5/2022) di bioskop setelah sempat tertunda selama 2 tahun akibat pandemi Covid-19.
The Doll menceritakan tentang kehidupan Tara yang diperankan oleh Jessica Mila setelah kecelakaan yang menewaskan kedua orang tuanya.
Kondisi itu membuat adik Tara trauma hingga memutuskan mengakhiri hidup. Tara yang menginginkan adiknya hidup kembali kemudian meminta bantuan untuk memanggil arwah adiknya, Gian.
Simak fakta Film The Doll 3 yang sudah tayang serentak di bioskop Indonesia.
Baca Juga: Sinopsis Film The Anthem of The Heart: Kisah Gadis yang Sakit Perut Setiap Kali Bicara
1. Boneka Seharga Miliaran Rupiah
Film “The Doll 3” merupakan film pertama di Indonesia yang menggunakan boneka animatronics berharga fantastis. Menurut sang sutradara, boneka yang digunakan harganya di atas 2 Miliar.
Sutradara juga mengungkapkan bahwa boneka haru dibuat baru lagi lantaran sempat tertunda akibat Covid-19.
2. Adegan Memakan Korban
Saat adegan kecelakaan, sutradara sekaligus produser Rocky Soraya mengaku bahwa ada beberapa kru yang menjadi korban. Para kru itu kemudian dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: Waduh! Adegan Film The Doll 3 Memakan Korban, Kru Dilarikan ke Rumah Sakit
Syuting The Doll dilakukan di jalanan BSD selama tiga hari. Jalanan tersebut juga ditutup untuk syuting adegan kecelakaan. Tim produksi juga telah meminta izin dengan polisi dan berbagai pihak terkait.
Tiga kru yang menjadi korban itu merupakan stuntman yang memerankan adegan tabrak mobil. Jari seorang sinematografer pun ada yang putus karena terkena pintu mobil.
3. Tayang di Luar Negeri
Tak hanya tayang di Indonesia, The Doll 3 juga tayang di luar negeri. Beberapa negara di Benua Asia turut menayangkan film ini.
Brazil dan Far East juga menayangkannya. Akan tetapi, jadwal penayangan The Doll 3 di berbagai negara tentu berbeda dengan jadwal penayangannya di Indonesia.
4. Film pertama di Indonesia dengan Design and Animatronics Technique
Film arahan Rocky Soraya ini juga menjadi proyek film pertama di Indonesia yang menggunakan Design and Animatronics Technique. Boneka yang merupakan properti utama dalam film ini dibuat di Bali.
Specialist effect and animatronics juga didatangkan langsung dari Amerika dan Swiss. Dengan teknologi yang mengesankan.