Suara.com - Tom Cruise kembali menjadi Kapten Pete 'Maverick' Mitchell. Tak lagi sekadar menerbangkan kapal, ia akan bakal menjadi seorang guru untuk film Top Gun: Maverick.
Ini menjadi jawaban atas permintaan penggemar soal kembalinya Maverick. Tapi butuh lebih dari 30 tahun membuat Tom Cruise kembali menjadi sosok yang ikonik.
Lamanya waktu tersebut tampaknya tidak sia-sia. Mengingat jalan cerita yang membuat penonton terasa menaiki rollercoaster.
![Film Top Gun: Maverck [Paramount Pictures]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/05/26/94859-top-gun-maverck.jpg)
Cerita dimulai saat Maverick kembali ke pangkalan militer. Ia bertemu pilot-pilot muda untuk sebuah misi yang tak terbayangkan.
Salah satu yang membawanya ke masa lalu adalah Lt. Bradley 'Rooster' Bradshaw (Milles Teller). Dia adalah anak dari mendiang Lt. Nick Bradshaw alias Goose.
Pada film pertama Top Gun, Goose meninggal dunia saat ia dan Maverick tengah melakukan latihan.
![Film Top Gun: Maverck [Paramount Pictures]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/05/26/41197-top-gun-maverck.jpg)
Maka saat Maverick bertemu dengan Rooster, ada dendam yang belum terselesaikan. Ia menduga sang ayah meninggal karena Maverick, lainnya karena karier Rooster yang ditangguhkan sang kapten.
Maverick membagi konsentrasi, ia harus berhadapan dengan putra mendiang sahabat dan mencari cara semua pilot aman dalam misi ini.
Sebab prinsip Maverick bukan hanya menang. Tapi bagaimana bisa pulang dengan selamat.
Baca Juga: Tom Cruise Jadi Pilot di Film Top Gun: Maverick, Terbangkan Pesawat Tempur Asli
![Film Top Gun: Maverck [Paramount Pictures]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/05/26/49725-top-gun-maverck.jpg)
Sayangnya, hal itu justru tidak bisa dilakukan Maverick. Saat menjalankan misi, ia mengorbankan diri guna menyelamatkan Rooster.