Infografis
Suara.com - Perkembangan kasus mafia tanah yang melibatkan artis Nirina Zubir sebagai salah satu korban terus diawasi karena belum menemukan titik terang. Ia masih harus melawan belasan pengacara mantan asisten rumah tangganya atau ART yang menjadi tersangka.
Dilansir dari unggahan Instagram @nirinazubir_ pada Selasa (24/5/2022), berikut 3 perkembangan kasus mafia tanah Nirina Zubir yang ia sampaikan langsung di depan awak media.
1. Terdakwa Terus-terusan Membawa Belasan Pengacara
Dalam postingannya tersebut, Nirina mengungkapkan bahwa terdakwa kasus mafia tanah dan oknum notaris kerap membawa belasan pengacara di tiap waktu persidangan. Disebutkan minggu ini ada total 11 pengacara, lebih sedikit dari minggu lalu yang berjumlah 15 orang.
Baca Juga: Nirina Zubir Terus Kawal Sidang Kasus Mafia Tanah Meski Tulang Tangannya Retak
2. Menyebut Jokowi dan Mahfud MD
Pada keterangan video tersebut, Nirina menyebut akun Instagram @jokowi dan @mohmahfudmd dengan harapan masalah itu bisa segera diatasi. Ia berkata ada banyak korban yang ditipu dan kebenaran akan berpihak pada korban.
"Rekan2 #wartawan juga siap menjadi penyambung lidah dan membantu kami mengungkapkan kebenaran dan #meberantasmafiatanah yang sudah diinstruksikan presiden @jokowi," tulis Niria seperti dikutip Suara.com, Rabu (25/5/2022).
Pak @mohmahfudmd hayuks pak saya dan teman-teman media siap #kawalterus #kasusmafiatanah #jangansampailolos dan semoga kebenaran selalu berpihak kepada korban. Karena saya tidak sendirian pak, banyak korban lainnya di luar sana yang bahkan ditipu bahkan oleh keluarganya sendiri," lanjutnya.
3. Tersangka Tambahan Disebut Masih Belum Diusut
Baca Juga: Kasus Mafia Tanah, Nirina Zubir Tantang Riri Khasmita Bicara Jujur di Bawah Sumpah Alquran
Nirina juga menuliskan bahwa tersangka tambahan yang sempat disinggung penyidik di Polda akan diusut justru belum ada kelanjutannya. Saudara cito yang seharusnya menjadi saksi pun batal hadir.
Alasannya sendiri karena undangan yang sampai terlalu mendadak sehingga ia menolak datang menjadi saksi. Hal tersebut diragukan oleh Nirina yang sepertinya menganggap cito menghindar dari kasus ini.
Kasus mafia tanah ini bermula saat almarhumah ibunda Nirina Zubir, Cut Indria Marzuki, menyuruh ART-nya, Riri Khasmita untuk mengurus surat-surat tanah miliknya di kawasan Jakarta Barat.
Mendapat kepercayaan itu, Riri malah tidak amanah dan justru mengubah kepemilikan enam aset tersebut menjadi atas namanya dan suami.
Laporan polisi Nirina Zubir dan kakaknya resmi diterima Polda Metro Jaya dengan laporan polisi nomor LP/B/2844/VI/SPKT Polda Metro Jaya sejak 3 Juni 2021.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
