Interview: Kisah Nania Yusuf Kembali Masuk Islam Usai 13 Tahun jadi Kristiani

Minggu, 22 Mei 2022 | 18:47 WIB
Interview: Kisah Nania Yusuf Kembali Masuk Islam Usai 13 Tahun jadi Kristiani
Nania Yusuf atau Nania Idol [Instagram/@nania.yusuf]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyanyi Nania Yusuf, lahir sebagai seorang muslim. Namun pada 2009, perempuan yang juga akrab disapa Nania Idol ini memutuskan pindah agama menjadi Kristen.

Hampir 13 tahun menjadi seorang kristiani, Nania Yusuf memantapkan hati kembali pada agama asalnya, Islam. Pergolakan batin ini sudah berlangsung beberapa tahun.

Nania Yusuf akhirnya meminta tolong Gus Miftah untuk membimbingnya menjadi seorang muslimah.

Lalu, seperti apa cerita selengkapnya mengenai perjalanan spiritual Nania Yusuf? Berikut wawancaranya.

Baca Juga: Ibu Nania Yusuf Ternyata Puasa Senin Kamis demi Doakan Anak Kembali Islam

Nania Yusuf [Rena Pangesti/Suara.com]
Nania Yusuf [Rena Pangesti/Suara.com]

Seperti apa awal mula keinginan Nania menjadi mualaf?

Sebenernya sih perasaan ini udah ada sekitar dua sampai tiga tahun yang lalu. Pas pulang sebelum bikin video klip di single yang baru, jujur sudah mengosongkan semua perasaan saya. Sampai akhirnya saya pulang, bilang sama mami dan bapak kalau saya akan kembali memeluk agama Islam.

Reaksi orangtua mendengar niat Nania mau masuk Islam seperti apa?

Meledak nangis, mami langsung sujud syukur, 'bebanku udah hilang, selama ini mami mantau lewat doa sampai nggak pernah terlewat puasa Senin dan Kamis'.

Ayah sendiri seperti apa? Karena menentang sekali saat kamu masuk Kristen.

Baca Juga: Ingat Kematian, Alasan Nania Yusuf kembali Memeluk Islam

Bapakku sangat terpukul tapi dari sini bapak bilang sama aku bahwa 'kalau misalkan kamu tidak pindah, bapakmu dipikir orang sombong', karena bapak selalu membanggakan kamu.

Tapi dari situ bapak ngobrol sama eyang, orang itu sangat open minded dan 'biarin aja', 'dilepas tapi jangan dilepas banget, dibiarkan, tapi tetap didoakan'. Bapak dan mami setiap hari berdoa, kekuatan doa memang luar biasa.

Selain orangtua, reaksi orang-orang di sekitar kamu seperti apa?

Orang-orang di sekitar bilang, aku kembali memeluk Islam, mereka sujud syukur nangis. Doaku terkabul Nania. Jadi ternyata semua mendoakan aku yang terbaik. Alhamdulillah, dengan adanya Gus Miftah di sini, bisa membimbing.

Nania Yusuf [Rena Pangesti/Suara.com]
Nania Yusuf [Rena Pangesti/Suara.com]

Kalau sudah ada niat dua atau tiga tahun lalu, kenapa baru sekarang menjadi mualaf?

Habis mijitin mami, lalu tidur, ada gejolak hati yang bilang 'kalau misalkan mami meninggal atau salah satu yang meninggal, siapa yang shalatin, siapa yang mandiin, siapa yang mendoakan?

Saya punya anak perempuan, kalau saya meninggal siapa yang mendoakan, siapa yang memandikan, karena bagaimanapun juga kalau tidak satu frekuensi nggak mungkin nembus. Apalagi leluhur dan keluarga besar saya semuanya muslim.

Selain faktor soal ingat kematian, apa Nania juga sempat mimpi hingga mendapat hidayah?

Kalau mimpi sih nggak, itu yang selama ini saya rasakan saat pijitin mami, terus ngeliat anak. Terutama kalau saya dimakamkan mau Islam atau Kristen.

Sekarang sudah menjadi mualaf, apa yang dirasakan Nania?

Plong banget rasanya hilang beban, semuanya itu perjalanan hidup kan, perjalanan yang nggak bisa saya hindari.

Saya ingin mengatakan bahwa ini bikin saya lebih lega, lebih enteng lagi, dan yang pasti keluarga dan juga anak karena saya sebagai orang tua juga.

Ternyata begini ya rasanya, saya belum sempat sih ditampar sama anak kalo ya, tapi Allah sayang sama aku bahwa 'ini loh rasanya Nia, kalau kamu berbeda'.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI