Suara.com - Wanda Hamidah sudah hampir seminggu tidak bisa bertemu dengan anaknya. Hal itu karena si buah hati tengah bersama mantan suaminya, Daniel Patrick Schuldt.
Daniel Patrick sendiri beralasan, tidak menyerahkan anaknya pada Wanda Hamidah karena mengaku trauma.
"Tidak mau pulang karena trauma," kata Daniel Patrick, saat menggelar konferensi pers di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Sabtu (21/5/2022).
Daniel Patrick menjelaskan, rasa trauma itu lantaran insiden mantan istrinya, Wanda Hamidah yang memaksa masuk ke rumahnya. Bahkan sampai terjadi insiden perusakan.
Baca Juga: Profil Daniel Patrick Mantan Suami Wanda Hamidah dan Kronologi Perselisihannya
"Pukul 22.39 WIB, tidak ada ketok ataupun apa, dia melompat pagar, masuk dan teriak-teriak," kata Daniel Patrick mengungkap.
Setelah melompat, Daniel Patrick mengatakan ada pula tindakan perusakan kaca oleh Wanda Hamidah. Di mana pada insiden itu anaknya menyaksikan.
"Dia (anak) ketakutan, saya minta dia ke (lantai) atas," ucap Daniel Patrick.
Daniel Patrick pun tidak main-main memberikan penjelasan ini. Sebab ada banyak saksi yang melihat.
"Pak RT, security tetangga dan pihak kepolisian," imbuh Daniel Patrick.
Baca Juga: Sebelum Ngadu ke KPAI, Wanda Hamidah Kasih Waktu eks Suami Pulangkan Anak hingga Akhir Pekan
Lebih dari sekadar melakukan perusakan, Daniel Patrick juga menyebut adanya pengancaman. "Sebelumnya ada voice note pengancaman," tuturnya.
Ditanya soal apa yang diucapkan, Daniel Patrick menolak menjelaskan. Ia mengatakan semua itu sudah diserahkan kepada polisi sebagai bukti.