Jadi Buronan, 7 Fakta Miss Estonia Hina Polisi Bali Korup Buntut Ditilang

Jum'at, 20 Mei 2022 | 16:54 WIB
Jadi Buronan, 7 Fakta Miss Estonia Hina Polisi Bali Korup Buntut Ditilang
Miss Estonia, Valeria Vasilieva. (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Miss Estonia, Valeria Vasilieva, tengah menjadi pembicaraan di jagad maya. Hal itu lantaran dia dianggap menghina polisi di Bali dengan menyebut korup.

Meski video yang diunggahnya d TikTok telah dihapus, video itu sudah tersebar di berbagai media sosial. Berikut sejumlah fakta Miss Estonia sebut polisi Indonesia korup seusai ditilang di Bali.

1. Ditilang karena Tak Pakai Helm

Kekesalan Valeria berawal saat dia dihentikan polisi karena tak memakai helm saat berkendara. Perempuan berambut pirang itu juga tak membawa surat kelengkapan lain.

Baca Juga: Miss Estonia yang Viral Karena Sebut Polisi Bali Korupsi Sudah Pergi dari Indonesia

“Kalau kamu mau berkunjung ke Bali, siap-siaplah. Karena polisi akan memberhentikanmu di mana-mana dan memintamu menunjukkan dokumen sampai kamu memberikan semua uangmu pada polisi korupsi ini,” ujar Valeria dalam video yang dia unggah di TikToknya.

2. Jadi Buron

Video tersebut pun viral dan menjadi pro-kontra di masyarakat Indonesia. Akibatnya, Valeria harus menjadi buronan. Valeria kini dalam pengejaran Direktorat Reskrimsus Polda Bali.

Kepolisian setempat sempat mencari Valeria di hotel tempatnya menginap. Namun, yang bersangkutan sudah tidak ada di hotel dan diduga telah kabur. Berdasarkan informasi yang beredar, Valeria disebut masih berada di Bali.

3. Bisa Dijerat UU ITE

Baca Juga: Sindiran Telak Novel Baswedan Ke Ketua KPK Soal Harun Masiku: Kalau Tidak Mampu Tangkap Bisa Minta Bantu Kami

Valeria terancam UU ITE apabila nantinya berhasil ditangkap. Hal itu lantaran dia dianggap mendiskreditkan polisi yang tengah menjalankan tugasnya.

4. Langsung Minta Maaf

Valeria sendiri langsung meminta maaf lewat Instagram demi meredakan suasana agar tidak memanas. Ia meminta sejumlah warganet yang menyebarkan videonya untuk menghapusnya.

Hai! Tolong hapus videonya! Aku gadis dari video. Situasi ini sudah terselesaikan, polisi tidak berbicara bahasa Inggris dan setelah video mereka menghubungi kami, mereka menjelaskan bahwa kami ditilang karena harus mengenakan masker di dalam helm,” tulisnya.

"Mereka (polisi) menjelaskan semuanya (soal tilang) dan saya sangat menyesal atas kata-kata yang saya katakan di video, itu hanya kesalahpahaman! Kami marah saat membuat video karena saat itu (penilangan), kami sedang mengemudi dan berbahaya untuk berhenti selama perjalanan, dan mereka (polisi) tidak berbicara bahasa Inggris,” imbuhnya.

5. Jadi Perdebatan Warganet

Ada sejumlah warganet yang membela Valeria dan menyebut praktik pungli masih kadang terjadi. Namun, tidak sedikit yang mengkritiknya karena dinilai sudah melanggar lalu lintas, sehingga pantas ditilang.

Saya sebagai orang Indonesia tidak sepenuhnya menyalahkan si bule in,i juga tidak membenarkan karena realita kita di lapangan memang seperti apa kita sudah paham,” komentar warganet.

Lho kenapa dihujat netijen? Dia kan bicara kenyataan,” tambah warganet.

Rahasia umum sih,” timpal lainnya.

Kalau enggak mau ditilang harusnya jangan melanggar aturan sih,” kritik warganet.

6. Datang karena Undangan

Valeria Vasilieva ternyata datang ke Pulau Dewata untuk mewakili negaranya mengikuti acara Miss Global. Polda Bali mengatakan Valeria masuk Bali sejak Mei ini. Adapun polisi belum mendapatkan informasi soal kegiatan Miss Global.

7. Kemenkumham Serahkan ke Polisi

Kepala Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Provinsi Bali, Anggiat Napitupulu mengatakan kasus Valeria yang viral sepenuhnya wewenang polisi.

“Masalah WNA yang menjelekkan polisi tersebut merupakan wewenang dari kepolisian," singkat Napitupulu dalam keterangan tertulis, Rabu (18/5/2022) sore.

Kontributor : Alan Aliarcham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI