Suara.com - Maria Ozawa alias Miyabi tetap kaya rasa meski sudah lama pensiun sebagai bintang porno. Ada sederet kegiatan yang menjadi sumber kekayaan wanita asal Jepang ini.
Miyabi, begini ia dikenal, merupakan seorang wanita blasteran Jepang dan Kanada. Memiliki wajah yang cantik, Miyabi memiliki nama besar sebagai bintang video porno.
Miyabi memulai karirnya sebagai bintang video porno pada tahun 2005. Dari beberapa rumah produksi di Jepang, Miyabi rutin membintangi film tersebut.
Beberapa produksi film dewasa yang melibatkannya sebagai pemeran wanita laku keras di pasaran. Maka tak heran jika beberapa tahun kemudian Miyabi menjelma sebagai artis bintang porno dengan bayaran termahal di Jepang.
Baca Juga: Alasan PA 212 Tolak Kedatangan Miyabi ke Jakarta: Bertolak Belakang dengan Pancasila
Namun, saat namanya sedang di atas, video-video terbaru Miyabi tak ditemukan lagi setelah 2010. Ternyata, beberapa waktu kemudian baru terungkap bahwa Miyabi sudah pensiun sebagai artis bintang film dewasa sejak 2010.
Miyabi banyak berpergian keluar Jepang. Dia sempat pergi ke Tiongkok, sebelum kemudian mengibarkan bendera tinggi di Filipina. Dari negara inilah, sumber kekayaan Miyabi mulai menggunung lagi.
Pengusaha
Tahun 2015 menjadi titik awal Maria Ozawa memulai karir di Filipina. Ia diundang dalam beberapa acara di Filipina, termasuk menjadi gadis sampul untuk majalah FHM Filipina.
Miyabi membuka usaha kuliner di Filipina. Berbekal nama besarnya sebagai mantan bintang film panas, bisnisnya mendapat respons positif di Filipina.
Baca Juga: Rencana Kedatangan Miyabi ke Jakarta Ditolak Alumni 212: Bisa Hancurkan Nilai-nilai Agama
Miyabi pun sempat menjalin kasih dengan pria Filipina berdarah Spanyol, Jose Sarasola. Pria yang dikenal sebagai chef tersebut berpacaran dengan Miyabi sejak 2017.
Namun, pandemi Covid-19 benar-benar mengubah semuanya. Usaha yang ia buka di Filipina mengalami penurunan tajam. Miyabi pun tak bisa sering terbang ke Filipina dengan adanya pembatasan super ketat, termasuk harus karantina.
Tapi, mentalnya sebagai seorang pengusaha memang kuat. Gara-gara pandemi itu, Miyabi pada akhirnya membuka usaha kuliner di Jepang. Usaha ini tak sekadar didatangi warga Jepang, namun juga banyak orang luar yang datang karena terpancing reputasi Miyabi.
Dalam channel youtube Daisuke Botak, Miyabi, memperkenalkan usahanya, termasuk mengundang orang Indonesia yang datang atau tinggal di Jepang untuk berkunjung ke Bar-nya.
"Aku harus mencoba melakukan sesuatu yang baru karena kegiatanku di Filipina juga banyak terhenti. Jadi, aku pikir apa yang bisa aku lakukan di Jepang, enggak cuma di Jepang tetapi juga di luar negeri jika kondisi sudah membaik," kata Miyabi dalam penggalan konten bersama Daisuke Botak, beberapa waktu lalu.
Content Creator
Selain aktif berbisnis, Miyabi turut mendapat income dari youtube. Miyabi dikenal senagai konten creator yang aktif membagikan setiap aktivitasnya di channel youtube "Maria Ozawa (Official)".
Sejak membuat channel pada 25 Agustus 2020, channel Miyabi sudah memiliki 237 ribu subscriber. Videonya pun laris ditonton para pengguna youtube. Total seluruh video dalam channelnya sudah disaksikan 11,5 juta kali.
Dua konten tentang Indonesia mendapat pengunjung terbanyak. Video Miyabi mengujungi restoran Indonesia di Jepang disaksikan 1,6 juta kali. Sementara saat Miyabi memasak nasi boreng dan sate ayam disaksikan 1,1 juta kali.
Bintang Iklan dan Artis
Maria Ozawa masih laku di pasaran sebagai seorang artis. Makanya, banyak produk yang masih menjadikan Miyabi sebagai bintang iklan. Apalagi ia memiliki basis di youtube dan 182 ribu pengikut di instagram.
Miyabi rutin menerima endors beberapa produk. Tentu saja dengan nama besarnya, iklan yang ia tayangkan di media sosialnya mendapat bayaran tak sedikit.
Miyabi juga rutin diundang dalam acara meet and greet. Pada tahun ini, Miyabi datang beberapa kali dalam acara di Filipina. Miyabi kabarnya juga akan menggelar acara serupa di Jakarta pada 5 Juni 2022 mendatang.
Acara itu akan digelar terbatas. Namun, dalam keterangan terbaru Pemprov DKI Jakarta, melalui Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Iffan, pihak penyelenggara belum mengajukan izin terkait acara tersebut.
Kontributor : Lukman Hakim