Jadi Rajin Ibadah Setelah Kena Kanker, Aida Saskia Menyesal Pernah Tinggalkan Salat

Rabu, 18 Mei 2022 | 13:18 WIB
Jadi Rajin Ibadah Setelah Kena Kanker, Aida Saskia Menyesal Pernah Tinggalkan Salat
Aida Saskia. (Suara.com/Yazir Farouk)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aida Saskia menjadi pribadi yang lebih religius sejak divonis kanker payudara. Penyanyi yang juga sempat menjadi DJ itu kini tak mau meninggalkan salat lima waktu.

"Aku salat sambil tidur," kata Aida Saskia, saat ditemui di kawasan Pesangrahan, Jakarta Selatan, Selasa (17/5/2022).

Aida Saskia mengakui, sebelum didiagnosa kanker ia sering meninggalkan ibadah wajib. Hal itu kini jadi sesuatu yang disesali perempuan 36 tahun ini.

Kisah Aida Saskia Lawan Kanker Payudara (Instagram/@aidasaskia.new)
Kisah Aida Saskia Lawan Kanker Payudara (Instagram/@aidasaskia.new)

"Aku banyak lalainya saat bisa diri, banyak mengabaikan salat. Sekarang diberikan cobaan, ya jadi hikmahnya lah," ujar Aida Saskia.

Baca Juga: Rambut Rontok Akibat Kemoterapi, Aida Saskia Sempat Takut Keluar Rumah

Aida Saskia bahkan berharap diberi kesempatan sekali lagi untuk hidup normal agar bisa menunaikan ibadah dengan baik. 

"Aku kalau bisa sujud dengan sempurna, aku mau banget ya Allah," imbuh pelantun "Ayam Jago" ini.

"Sekarang salat belum bisa sempurna. Belum bisa sujud, karena kaki belum bisa melipat dengan sempurna," katanya melanjutkan.

Kisah Aida Saskia Lawan Kanker Payudara (Instagram/@aidasaskia.new)
Kisah Aida Saskia Lawan Kanker Payudara (Instagram/@aidasaskia.new)

Aida Saskia divonis mengidap kanker payudara stadium tiga pada Oktober 2021. Ia awalnya menemukan benjolan kecil di bagian payudara.

"Cuma awalnya nggak dirasain," ucap pemilik nama asli Ida Faridah.

Baca Juga: Idap Kanker Payudara Stadium 3, Aida Saskia Terancam Kehilangan Rahim

Baru setelah dirasa mengganggu, Aida Saskia memeriksakan benjolan itu ke dokter. Dari serangkaian pemeriksaan, diketahui bahwa benjolan tersebut merupakan sel kanker ganas.

"Ternyata sudah stadium tiga, deteksinya lambat kan," tutur Aida Saskia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI