Dikecam Usai Sisipkan Identitas Anggota BTS di Daftar Kematian, Staf Drakor Tomorrow Beri Klarifikasi

Rabu, 18 Mei 2022 | 08:59 WIB
Dikecam Usai Sisipkan Identitas Anggota BTS di Daftar Kematian, Staf Drakor Tomorrow Beri Klarifikasi
Pesona Rowoon SF9 di Tomorrow. (Instagram/@mbcdrama_now)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Drama Korea Tomorrow menuai kecaman. Ini karena serial yang dibintangi Rowoon SF9 menggunakan identitas anggota BTS.

Dalam episode yang tayang 22 April 2022, seorang karakter di serial Tomorrow menuliskan nama dan tanggal lahir yang diyakini anggota BTS, Kim Tae Hyung dan Jeon Jung Kook di buku 'Registry Of the Entering Dead'. 

Dapat diasumsikan nama tersebut adalah sosok yang sudah meninggal dalam drama tersebut.

Perwakilan dari serial Tomorrow angkat bicara soal kisruh ini. Ia mengatakan apa yang terjadi dalam serial tersebut adalah kebetulan.

Baca Juga: Kim Sae Ron Diamankan Polisi Gegara Nyetir dalam Keadaan Mabuk

Pihaknya juga menambahkan, tidak ada unsur untuk menjatuhkan nama BTS.

"Hal itu hanya kombinasi angka. Tidak ada niat lain di belakang mereka," terang perwakilan serial Tomorrow dikutip dari Koreaboo, Rabu (18/5/2022).

Kendati sudah memberikan klarifikasi, warganet tetap memberikan reaksi keras. Mereka meminta kru dari serial tersebut menghapus adegan itu atau menggantinya.

"Silakan syuting ulang adegan tersebut menggunakan nama dan tanggal lahir staf produksi," ujar seorang.

"Ini konyol dan sangat mengganggu," sahut yang lain.

Baca Juga: Cara Membeli Tiket Allo Bank Festival 2022, Siap Ketemu Red Velvet dan NCT Dream!

Sebagai informasi, Tomorrow mengisahkan Choi Joon Woong (Rowoon SF9), pria yang mengalami kecelakaan saat mencari pekerjaan.

Akibatnya, dia berpapasan dengan malaikat maut bernama Goo Ryun (Kim Hee Sun) dan Lim Ryoong Goo (Yoon Ji On). Mereka bertugas menyelamatkan nyawa orang-orang yang berpikir untuk mengakhiri hidup.

Choi Joon Woong kemudian masuk ke tim malaikat maut. Sebab ia harus menyelesaikan misi guna kembali hidup sebagai manusia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI