Suara.com - Putra Siregar yang saat ini mendekam di Rutan Polres Metro Jakarta Selatan ternyata tidak boleh dibesuk keluarga. Cerita ini datang dari sang istri Septia Yetri Opani.
"Sudah 10 harian. Ini sudah hari ke-11," kata Septia di kawasan Condet, Jakarta, Selasa (17/5/2022).
Tidak diketahui alasan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan melarang kunjungan bagi Putra Siregar. Namun hal itu membuat Septia Yetri Opani kecewa.
"Kan ini sudah nggak lebaran sama-sama," kata dia.
Baca Juga: Ditulis Tangan, Putra Siregar Kirim Surat Menyentuh Kalbu ke Sang Istri: Aku Hanya Terhukum Rindu
Menurut Septia, dia butuh bertemu Putra Siregar bukan hanya untuk melepas rindu. Ada juga urusan bisnis yang harus dibahas.
"Bang Putra kan tulang punggung, pemimpin keluarga, pemimpin perusahaan, tapi dia nggak ada. Jadi sedih saja, aku kan harus jadi ayah sekaligus ibu untuk karyawan juga," ujar Septia.
Tidak diketahui sampai kapan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan melarang kunjungan bagi Putra Siregar.
Namun beruntung bagi Septia Yetri Opani, bos PS Store bisa menguatkan batinnya yang terluka karena tidak boleh bertemu sang suami.
"Kata bang Putra, nggak apa-apa, harus ikhlas. Itu penting," kata Septia.
Baca Juga: Soal Situasi Pengeroyokan oleh Putra Siregar, Chandrika Chika Kembali Akan Diperiksa Polisi
Putra Siregar tersandung kasus hukum usai dilaporkan bersama Rico Valentino atas dugaan pengeroyokan terhadap Nur Alamsyah selaku korban pada 16 Maret 2022.
Dalam laporan, Nur Alamsyah mengaku dikeroyok oleh Putra Siregar dan Rico Valentino tanpa sebab saat mereka bertemu di salah satu tempat hiburan malam di kawasan Senopati, Jakarta pada 2 Maret 2022.
Imbas aduan Nur Alamsyah, Putra Siregar dan Rico Valentino ditetapkan sebagai tersangka dugaan pengeroyokan dan ditahan sejak 12 April 2022.