Suara.com - Nama Zinidin Zidan kerap menjadi sorotan akibat memparodikan Andika Kangen Band. Aksinya itu rupanya berbuntut panjang karena dirinya terus menjadi bulan-bulanan dan sasaran hujatan warganet.
Zinidin Zidan banyak dihujat oleh pengguna media sosial lantaran tindakannya dinilai semena-mena dan banyak gaya. Hal ini berawal dari aksinya mengejek Andika Kangen Band dengan gaya menyanyinya.
Zinidin Zidan menirukan gaya Andika seakan-akan itu sebuah lelucon. Ia bahkan memparodikannya sambil tertawa bersama temannya Tri Suaka. Hal tersebut pun ditanggapi oleh banyak pihak dan kemudian dianggap tidak sopan.
Zinidin Zidan kemudian mengaku salah dan meminta maaf. Namun permintaan maaf tersebut dianggap tidak tulus dan terkesan hanya bercanda saja, sehingga banyak yang menghujatnya lagi.
Baca Juga: Disebut Netizen Permainkan Suara Azan, Zinidin Zidan Kembali Disorot: Mending Jadi Pelawak Aja
Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ini daftar hujatan yang diterima Zinidin Zidan.
1. Disebut Banyak Tingkah
Zinidin Zidan dicari warganet saat Tri Suaka menemui Andika Kangen Band untuk meminta maaf. Berbeda dengan Tri Suaka yang sudah berpelukan, keberadaan Zinidin Zidan justru tidak diketahui dalam momen tersebut.
Sontak, hal itu tak luput dari perhatian warganet. Mereka menyinyiri Zinidin Zidan sebagai sosok yang banyak tingkah.
"Yang menjijikan itu sebanarnya tingkah laku Zinidin Zidan, banyak tingkah jadi yang 1 team temelok-melok lantak dio," ujar warganet.
2. Dinyinyiri Playing Victim
Banyak pengguna yang menganggap Zinidin Zidan playing victim saja. Nyinyiran ini muncul saat Zinidin Zidan mengaku orang tuanya juga dihina.
Baca Juga: Caisar YKS Ketakutan Dipantau BNN, Sonny Septian Emosi ke Psikolog Lita Gading
Berikut tanggapan dari pengguna Instagram mengenai pengakuan Zinidin Zidan.
"Sepanjang saya nyimak komen gak ada yang bawa-bawa ortu dia perasaan, mulai playing victim kahh?" sentil warganet.
"Playing victim aja nih temennya giant," nyinyir warganet.
"Kok dia nya makin begitu? Saya gak pernah komen, cuma baca komen-komen, terus gara-gara dia playing victim gini saya jadi ikutan komen dach," komentar warganet.
"Perasaan sejak kasus ulahmu mencuat di sosmed, nitizen kagak ada yang menghina orang tuamu SUNEO. Jangan ngadi ngadi luh bang. Playing victim dimulai dah," tambah yang lain.
"Lahhh mau playing victim, ini drama baru penggantinya incar harta Gala kayaknya," celutuk warganet.
3. Disebut Gimmick Pengalihan Isu
Foto Zinidin Zidan yang tersebar dikomentari banyak orang. Zinidin memamerkan kemesraannya bersama seorang wanita yang diduga kekasihnya. Namun, hal itu malah dinyinyiri warganet karena dinilai pengalihan isu.
"Pengalihan biar netizen gak bahas yang kemarin itu," kata warganet.
"Kirain mamaknya itu," kata warganet.
"Dikata menarik dan penting itu," kata warganet.
"Pengalihan isu itu," tambah yang lain.
4. Dihujat Karena Dinilai Permainkan Azan
Zinidin Zidan kembali dihuat akibat dinilai mempermainkan azan. Hal ini setelah ia mengumandangkan dengungan seperti azan di ujung lagu daerah dan menutup telinga seperti azan.
"Mending jadi pelawak aja bang," komentar warganet.
"Humoris nggak segitunya juga," imbuh lainnya.
"Nggak bisa didiemin kalo begini mah," kecam warganet.
5. Dihujat Sombong
Setelah bertingkah dengan memparodikan gaya Andika Kangen Band dan dinilai menghina azan, ternyata ada lagi tingkah Zinidin Zidan yang membuat pengguna media sosial kesal.
Dalam sebuah video, Zidan dinilai sombong karena mengaku sudah bukan lagi penyanyi yang suka cover lagu, tetapi memiliki banyak single.
"Buat teman-teman yang mau meramaikan, ramein aja. Kalian datang ke sini, kami pulang. Tadi yang bilang aku artis cover, permisi. Single aku sudah banyak," ucap Zidan.
Ucapannya itu rupanya membuat sejumlah warganet kesal. Mereka lagi-lagi menghujat Zinidin Zidan atas sikapnya.
"Terus kalau lagumu banyak, kenapa nggak nyanyikan saja sendiri lagumu? Oh ya, nyanyiin lagi sendiri nggak laku ya?" komentar warganet
"Agnez Mo yang sampai ke luar negeri aja nggak sombong," sahut yang lain.
"Sumpah sombong banget, nggak ada etikanya," hujat warganet.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma