Suara.com - Deddy Corbuzier tetap melanjutkan podcast #Closethedoor meski ajakan untuk berhenti mengikuti kanal YouTube miliknya masih terus digaungkan. Ajakan itu terkait Deddy yang mengundang pasangan sesama jenis meski videonya sudah dihapus.
Dalam podcast yang dibagikan pada Jumat (13/5/2022), Deddy Corbuzier mengundang Caisar YKS. Sosok yang belakangan dituding menggunakan sabu karena live TikTok selama 24 jam tersebut menggoda Deddy merasa tersaingi dengan kontennya.
Godaan Caisar YKS rupanya tidak dibantah. "Kan orang-orang lagi ini, kampanye unsubscribe Deddy Corbuzier," kata Deddy yang ternyata mengetahui tagar #UnsubscribeDeddyCorbuzier di Twitter.
Deddy Corbuzier juga mendengar apabila konten-konten podcast miliknya dianggap tidak berfaedah. Namun tudingan tersebut justru membuat Deddy kebingungan.
Baca Juga: Bukan Deddy Corbuzier, Ini Orang Pertama yang Kenalkan Podcast di Indonesia
"Gue tuh kadang suka bingung ama netizen. Dari seribu lebih podcast, dari berbagai masalah yang pernah kita selesaikan di sini. Dari korupsi kita beresin di sini, dari atlet yang tidak dianggap kita bantu di sini. Dari orang susah yang berhasil kita bantu. Yang mereka lihat cuma LGBT," ujar Deddy.
Lebih lanjut, Deddy Corbuzier mempertanyakan apabila konten LGBT miliknya justru digemari. "Apa karena mereka suka lihat itu atau gimana gitu? Yang dimasalahkan itu. Mereka lupa bahwa ada yang lain di sana," sambungnya.
Seperti diketahui, Deddy Corbuzier telah meminta maaf atas kegaduhan yang ditimbulkannya karena mengundang pasangan gay Ragil Mahardika dan Fred. Salah satu faktornya adalah Gus Miftah sebagai guru Deddy Corbuzier yang juga meminta konten bareng Ragil dihapus.
"Tapi gue nggak masalah. Namanya kepeleset ya kepeleset," kata Deddy Corbuzier.
Kontributor : Neressa Prahastiwi
Baca Juga: Aktivis LGBTQ Sayangkan Permintaan Maaf dan Penghapusan Konten Ragil-Fred