Suara.com - Arie Kriting dan Indah Permatasari telah resmi menikah pada 12 Januari 2021. Karena pandemi Covid-19, keluarga Arie Kriting rupanya belum menyambut Indah Permatasari sebagai bagian dari keluarga.
Syukuran pernikahan yang telah lama tertunda itu akhirnya berlangsung pada Selasa (10/5/2022). Acara tersebut juga bersamaan dengan momen pulang kampung Arie Kriting setelah dua tahun pandemi Covid-19 berlangsung.
"Syukuran pernikahan yang sekian lama tertunda karena pandemi. Akhirnya bisa menyambut kehadiran Nona bersama keluarga besar di Buton," tulis Arie Kriting di Instagram pada Rabu (11/5/2022).
"Senang sekali bisa berkumpul dengan segenap keluarga besar, teman sekolah, kerabat dekat dan masyarakat Buton yang menghadiri acara ini," kata Arie Kriting menambahkan, sembari membagikan potret-potret selama acara berlangsung.
Baca Juga: 7 Artis Cantik Pernah Berperan jadi Putri Duyung, Ada Ayu Azhari hingga Amanda Manopo
Syukuran acara pernikahan Arie Kriting dan Indah Permatasari rupanya menyimpan cerita menarik. Bagai pertanda baik, hujan yang turun seharian berhenti saat acara syukuran pernikahan Arie dan Indah berlangsung.
"Acara ini kan digelar outdoor di tepi pantai. Sebelum acara, dari pagi sampai sore hujan deras mulu. Sore menjelang acara, hujannya reda dong. Dan sepanjang acara sudah enggak hujan sama sekali," cerita Arie.
"Acara kelar sekitar jam 9 malam. Pas sudah di rumah, tengah malam hujan turun deras lagi. Alhamdulillah, semoga ini pertanda baik," ujar bintang film Gara-Gara Warisan itu.
Dengan digelarnya syukuran pernikahan, Indah Permatasari resmi menjadi Orang Buton. "Selamat datang Nona, telah resmi menjadi keluarga besar Orang Buton. Love you #TeVinulu," tutur Arie Kriting.
Lebih lanjut, Arie Kriting ternyata juga tidak menggunakan jasa pawang hujan untuk melancarkan acaranya. Hal itu diketahui dari interaksi bersama warganet.
Baca Juga: 4 Momen Indah Permatasari Lebaran Bareng Keluarga Arie Kriting, Mudik Naik Kapal Laut
"Pakai pawang hujan yah?" tanya akun @dhat***.
"Enggak dong. Insya Allah hanya berserah diri saja," jawab Arie Kriting.
Kontributor : Neressa Prahastiwi