Suara.com - Haji Faisal mengatakan bahwa dirinya tidak ingin berurusan lagi dengan besannya, Doddy Sudrajat. Bahkan hanya sekadar berkomunikasi pun dia tidak mau.
Hak asuh Gala Sky, putra mendiang Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah memang jatuh ke tangan keluarga Haji Faisal. Namun Doddy Sudrajat tak terima dan akan mengajukan banding.
Baru-baru ini Doddy Sudrajat berbagi pada Farhat Abbas bahwa dia dan keluarga kesulitan mendapatkan akses bertemu cucunya sendiri. Ini membuat Farhat koar-koar menyinggung keluarga Haji Faisal.
Biasanya diam, Haji Faisal tampaknya geram dan memilih untuk merespons sindiran Farhat Abbas. Saat ditanya soal Doddy, ayah Fujianti Utami itu ogah menjalin silaturahmi dengannya.
Baca Juga: Farhat Abbas Minta Hak Rumah Gala untuk Doddy Sudrajat, Warganet: yang Dulu Lapor ke Kemensos Siapa?
"Ngapain saya silaturahmi kepada Pak Doddy. Kalau dia mau silaturahmi terserah, saya terus terang saja ndak ada kepentingan sama dia lagi," kata Haji Faisal, mengutip dari tayangan Intens Investigasi.
Kendati demikian, Haji Faisal menegaskan bahwa dia tidak akan melarang Doddy Sudrajat bertemu cucunya, Gala Sky.
"Tapi kalau dia mau datang melihat cucunya ya silakan. Tapi kalau saya sih ndak ada kepentingan dengan dia," ucap Haji Faisal, menegaskan bahwa dirinya tidak ingin berurusan lagi dengan Doddy Sudrajat.
"Saya terus terang saja secara pribadi tidak mau berurusan lagi sama dia, dengan adanya dia banding ini saya secara pribadi enggak ada saya ingin berurusan dengan dia lagi," imbih Haji Faisal.
"Tapi seandainya kalau dia mau datang mau lihat cucu, ndak ada masalah, apa persoalannya. Tapi saya memang, saya akan menghindar, kalau saya pribadi," tutur Haji Faisal.
Ayah almarhum Bibi Ardiansyah itu kembali menekankan bahwa dirinya tidak akan berkomunikasi lagi dengan Doddy Sudrajat.
"Saya enggak mau berkomunikasi lagi, ngapain saya berkomunikasi dengan orang seperti itu. Dia ngomong A terus nanti sore B lagi, tanda tangan batal, dibatalin, gimana sih tanggung jawabnya sebagai laki-laki," kata Haji Faisal menyentil.
Kontributor : Chusnul Chotimah