"Di momen ini, TIDAK ADA penjelasan dari pihak TK di bandara Istanbul. Mereka hanya bilang, 'Anda ketinggalan pesawat, dan sudah tidak ada penerbangan berikutnya di hari ini,'" komplain Ruben.
Bos Geprek Bensu ini pun langsung emosi. Dia menjelaskan bahwa perubahan jadwal ini tidak diinformasikan lebih dulu.
"Bukannya kami terlambat karena pesawat Anda yang delay terbangnya dari Zurich ya? Kok malah kami yang dibilang terlambat? Dan tidak ada pemberitahuan dari pihak maskapai TK kepeda kami maupun travel agent tentang keterlambatan dan perubahan flight ini," lanjutnya dalam ketikan huruf kapital.
Ruben Onsu menekankan bahwa delay tersebut tidak hanya membuat mereka ketinggalan pesawat ke Jakarta, tapi juga membuang-buang waktu karena harus tinggal selama satu hari lagi di Istanbul.
"Pihak maskapai memberikan penggantian delay berupa kamar hotel untuk kamu menunggu penerbangan berikutnya. Tapi yang kami harapkan adalah tetap bisa pulang ke Jakarta, karena di hari Senin, saya dan tim sudah ada jadwal dan pekerjaan yang sudah kami rencanakan sebelumnya," ungkap Ruben.
"Jadi poinnya adalah rasa kecewa dari pengalaman buruk yang kami alami, karena banyaknya tanggung jawab pekerjaan yang harus terbengkalai besok karena maskapai yang delay dan tidak ada solusi lain selain menunggu 24 jam," tambahnya.
Sebagai penutup, Ruben Onsu mengutarakan rasa kecewanya terhadap pelayanan maskapai tersebut.
"Demikian penjelasan dari kami, tentang ketidaknyamanan bersama maskapai internasional ini," tutup Ruben Onsu.
Kontributor : Chusnul Chotimah
Baca Juga: Kecewa Berat, Anak Ruben Onsu Nangis Cuma Gegara Salah Jawab Soal Ujian