Suara.com - Trailer serial House of the Dragon sudah dirilis pada Kamis (5/5/2022). Trailer spin-off dari Game of Thrones atau GOT itu dibagikan oleh akun Twitter @HouseofDragon dan sudah ditonton lebih dari 7 juta kali.
HBO selaku kanal yang akan menyiarkan serial ini resmi mengumumkan tanggal penayangan, yakni 21 Agustus 2022 mendatang. Jadwal tayang tersebut dibagikan melalui media sosial, termasuk akun khusus House of the Dragon.
Dari trailer yang dibagikan, ada beberapa hal menarik seputar konflik hingga karakter keluarga Targaryen yang menjadi inti cerita. Berikut lima cuplikan trailer House of the Dragon.
1. Sosok Princess Rhaenyra
Munculnya sosok Princess Rhaenyra ini terlihat seperti momen besar dan penting. Ia adalah anak sulung Raja Viserys dan penunggang naga yang berharap menjadi ratu pertama Tujuh Kerajaan. Karakter tersebut diperankan oleh Emma D'Arcy.
Baca Juga: Hits Health: Gejala Hepatitis Akut yang Serang Anak-Anak, Manfaat Kulit Buah Naga
2. Kemunculan Naga
House of the Dragon digambarkan dua abad sebelum peristiwa dalam Game of Thrones. Naga yang muncul pada trailer ini juga menarik perhatian, dimana eksistensinya sudah ada sejak ratusan tahun lalu.
3. Mengisahkan Perang Saudara
Serial ini akan menceritakan Kerajaan Targaryen jatuh ke perang saudara yang kejam. Perang itu dikenal sebagai Dance of the Dragons yang juga menjadi awal setelah berakhirnya keluarga penguasa Westeros.
4. Telur Naga
Identik dengan naga, dalam trailer House of the Dragon juga menunjukkan benda yang menyerupai telur hewan mitologi itu. Warnanya hitam dengan bentuk yang besar bergerigi dan terlihat sedang dihangatkan di atas bara api.
5. Makhluk Menyerupai Ular Raksasa
Kemunculan makhluk seperti ular raksasa berwarna putih ini hanya beberapa detik saja. Belum dipastikan bagaimana perannya dalam serial tersebut dan apakah ia akan memiliki screentime yang banyak atau tidak.
House of the Dragon sendiri menampilkan banyak aktor dan karakter baru lainnya, seperti Paddy Considine sebagai Raja Viserys I, Matt Smith juga hadir sebagai Pangeran Daemon, Olivia Cooke sebagai Lady Alicent Hightower, Fabien Frankel sebagai Ser Criston Cole, dan Rhys Ifans sebagai Ser Otto Hightower.
Baca Juga: Manfaat Kulit Buah Naga yang Jarang Diperhatikan, Jangan Langsung Dibuang
Serial House of the Dragon ini dikabarkan memakan biaya produksi di bawah US$20 juta atau sekitar Rp289 miliar (US$1= Rp14.470) tiap episode.
Biaya ini untuk satu musim yang terdiri dari 10 episode. Berarti musim pertama ini menelan dana sekitar US$200 juta atau sekitar Rp2,9 triliun.
Sementara itu, dilansir dari Variety, serial Game of Thrones (GOT) menghabiskan biaya lebih murah yaknj sekitar US$100 juta per musim, setara dengan Rp1,4 triliun.
Untuk musim pertama, biaya produksinya ini dimulai dari US$6 juta, kemudian naik sampai US$15 juta untuk musim terakhirnya.
Sumber dari Variety juga membeberkan cara HBO menekan biaya produksi House of the Dragon agar tidak terlalu jauh dari produksi GOT. Mereka dianggap sudah mampu membuat serial dengan kualitas tinggi sebaik dan semaksimal mungkin.
Pasalnya, HBO memang sudah berpengalaman membangun dunia baru untuk serial-serial fantasi lainnya, seperti GOT, His Dark Materials, dan Westworld.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti