Suara.com - Penampilan Anderson Paak di Met Gala dinilai sangat mirip dengan Pak Tarno. Hal ini yang membuat nama mereka ramai diperbincangkan di media sosial.
Anderson pun langsung merespon namanya yang sempat menjadi trending di media sosial. Anderson Paak dan Pak Tarno bahkan bertukar foto profil di Instagram masing-masing.
Selanjutnya, Pak Tarno menyampaikan salamnya kepada Anderson Paak melalui sebuah video. Anderson Paak menyambutnya dengan rendah hati, dan mengakui kemiripan mereka berdua hingga menyebut Pak Tarno sebagai kembaran.
Dalam kesempatan kali ini, kami menyajikan adu gaya Pak Tarno Vs Anderson Paak. Seberapa mirip? Langsung saja simak bareng-bareng yuk!
Baca Juga: Pak Tarno Sapa Anderson Paak Usai Viral Disebut Mirip: Hai You and Me Twin
1. Dandanan Anderson Paak di Met Gala memakai kemeja bunga-bunga dan wig rambut bob pendek sama persis dengan gaya khas Pak Tarno yang dikenali masyarakat Indonesia. Bedanya Anderson Paak tidak mengenakan topi sulap seperti Pak Tarno.
2. Dalam kesempatan berbeda, Pak Tarno dan Anderson Paak sama-sama mengenakan setelan jas dengan warna berbeda. Anderson Paak tampil gaya dengan kacamata, sedangkan Pak Tarno mengenakan topi sulapnya seperti biasa.
3. Sebenarnya penampilan Anderson Paak sudah dibilang mirip Pak Tarno sejak menerima penghargaan Grammy bareng Bruno Mars lewat kolaborasi Silk Sonic. Namun Anderson Paak lebih mirip Pak Tarno karena jas bunga-bunganya di Met Gala.
4. Di luar panggung, Pak Tarno dan Anderson Paak ternyata sama-sama 'tak punya rambut'. Akan tetapi, kesukaan Pak Tarno dan Anderson Paak mengenakan outfit motif bunga-bunga bukan hanya keperluan panggung, tapi juga dalam keseharian.
5. Usia Pak Tarno dan Anderson Paak terpaut cukup jauh. Pak Tarno berusia 71 tahun, sedangkan Anderson Paak lebih muda 36 tahun darinya. Untuk karier, Pak Tarno dan Anderson Paak sama-sama baru memulainya tahun 2010-an.
Baca Juga: Rapper Anderson Paak Pakai Wajah Pak Tarno untuk Foto Profil Instagram, Auto Trending Topic
Nah itu dia adu gaya Pak Tarno vs Anderson Paak serta sekilas kehidupan pribadi mereka. Bagaimana pendapatmu?
Kontributor : Neressa Prahastiwi