Suara.com - Komika Kiky Saputri terang-terangan mengungkap pernah diancam masuk penjara gara-gara materi stand up komedi untuk me-roasting seorang pejabat.
Dalam bincang-bincang bersama Marshel Widianto, Kiky Saputri mengatakan bahwa sosok pejabat yang akan di-roasting memiliki nama yang besar di kancah politik.
"Nah gua diundang sama pejabat. Namanya sangat besar," kata Kiky Saputri dikutip dari YouTube Kuy Entertainment.
Menurut pengakuan Kiky Saputri, materi roasting yang akan dibuat tidak akan terlalu tajam mengorek aib sang pejabat tersebut.
Baca Juga: Resmi, Pemerintah Tetapkan Hari Raya Idul Fitri 2 Mei 2022
"Gua udah tahu ini kan off air dan ini diundang di depan karyawannya. Dan gue tahu kita gak boleh tuh tajem-tajem kayak gitu karena karyawannya pasti takut ketawa," sambungnya.
Kendati demikian, pihak panitia meminta Kiky Saputri untuk membawakan materi roasting yang tidak menyinggung.
Jikalau materi roasting dianggap menyinggung, Kiky Saputri harus siap menanggung ancaman penjara.
"Tiba-tiba dihubungi, setelah dikirim materinya harus direvisi. Kalau tidak dibawakan sesuai revisi, harus tanda tangan kontrak. Kalau ada sampai materi yang buat tersinggung, harus siap dipenjara," tuturnya.
Lantaran perjanjian dianggap merugikan, Kiky Saputri menolak tawaran untuk me-roasting pejabat tersebut.
Baca Juga: Kenapa Pemerintah Belum Umumkan Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Padahal Hilal Sudah Lebih 3 Derajat
"Ini aneh banget, orang ngundang gue buat menghibur. Tapi kalau enggak lucu, gua dipenjara. Kalau begitu, mending enggak usah saya," pungkasnya.
Terkait hal tersebut, segagian netizen ikut memberikan komentar dan respons yang beragam.
"Menurutku kalau gak siap diroasting mending jangan undang komika roasting," tulis seorang netizen, "Bercanda boleh tapi melecehkan itu bukan bercanda," kata netizen lain, "Kenapa musti takut diroasting kalau gak ada apa-apa?" ujar netizen lainnya.